Agama

Bupati Thaher Minta CJH Malra Serius Ikut Manasik Haji

MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara ( Pemkab Malra), dibawah kepemimpinan Bupati Muhamad Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, menaruh perhatian yang sangat serius khususnya kepada Calon Jamaah Haji (CJH).

Pemkab terus berkoordinasi dengan instansi tekhnis Kementerian Agama, sehingga CJH memperoleh ilmu pengetahuan lewat Manasik Haji, Maluku Tenggara Tahun 1444 H / 2023 M.

Hal ini disampaikan Bupati, ketika membuka secara resmi Bimbingan Manasik Haji bagi Jemaah Calon Haji Kabupaten Maluku Tenggara, yang berlangsung di Aula kantor Kementerian Agama Malra, di Langgur, Senin (05/06/2023).

” Perhatian serius juga diberikan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dengan memfasilitasi bantuan transportasi berupa tiket pesawat pulang pergi, serta beberapa atribut perlengkapan seperti sepatu, sendal, jas, baju batik dan salempang, kepada setiap calon jamaah haji,”jelas Bupati.

Bupati menyampaikan, semangat dan antusias serta keinginan sebagian besar umat Islam, dalam menyempurnakan rukun Islam yang ke- 5 (lima) pada setiap musim haji, terus meningkat. Tidak terkecuali umat Islam di bumi berjuluk Larvul Ngabal Maluku Tenggara.

” Alhamdulillah atas izin Allah, pada musim haji tahun 2023,  73 calon haji asal Maluku Tenggara siap di berangkatkan,” katanya.

Kepada CJH, Bupati yang juga bergelar Haji Muhamad Thaher Hanubun, menjelaskan, seperti diketahui fadhilah dan keutamaan Ibadah Haji, sebagaimana firman Allah “Dan sempurnakanlah ibadah haji serta umroh karena Allah SWT.”

Bupati lanjut mengutip salah satu hadits Rasulullah Saw, yang artinya, “Barang siapa melakukan haji ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tanpa berbuat keji dan kefasikan, maka ia kembali tanpa dosa sebagaimana waktu ia dilahirkan oleh ibunya. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Menurut Bupati, ada 3 hal penting yang harus diperhatikan oleh para calon jamaah haji, Pertama, persiapan yang matang, yakni sejauh mana pemahaman terkait manasik haji.

” Pemahaman dan pengetahuan tentang manasik haji ini sangatlah penting. Saya harapkan agar calon jamaah serius mengikuti manasik haji dengan sebaik-baiknya, sehingga menambah wawasan dan pengetahuan, agar nantinya tujuan utama menjadi haji mabrur dapat tercapai.

Kedua, ungkapnya, para narasumber bimbingan haji dalam menyampaikan materi manasik lebih diperbanyak tentang praktek, seperti thoaf, Sa’i, melempar jumroh, sehingga calon haji lebih paham dan menguasai proses pelaksanaan ibadah haji nanti.

” Yang ketiga, diharapkan jamaah calon haji untuk mengikuti kegiatan manasik haji sampai selesai. Karena ini penting dalam implementasi pelaksanaan ibadah haji, agar ibadahnya sah dan mendapatkan gelar haji mabrur,” ajak Bupati. (Soeat)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top