AMBON,MALUKU – Kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) 2024, banyak figur lama yang bermunculan. Namun dengan nahkoda baru, dapat menyalurkan aspirasi politik untuk kemaslahatan orang banyak.
Sebut saja, Agnes Margaretha Renyut, representasi perempuan asli kepulauan Kei yang namanya sudah tidak asing lagi. Karena, sudah 3 periode menduduki kursi legislatif Karang Panjang Ambon, dari daerah pemilihan Maluku 6 yang mencakup Kota Tual, Malra dan Aru.
” Saya merasa terpanggil untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Malra, Kota Tual dan Aru pada khususnya dan Maluku pada umumnya, yang wilayahnya masuk kategori 3T,” ungkap Renyut, Selasa (16/05/2023).
Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk masyarakat misalnya, masyarakat nelayan pesisir butuh bantuan alat tangkap pancing tonda. Petani butuh ternak sapi, para tukang butuh peralatan pertukangan juga perbengkelan.
Hal tersebut bisa diakomodir melalui bantuan dinas-dinas terkait di provinsi .
” Melanjutkan estafet keterwakilan yang sempat terputus, Saya lebih fokus untuk bantuan pemberdayaan bagi masyarakat pesisir,” pungkasnya.
Diketahui, Srikandi mantan kader PKPI ini, bukan orang baru di parlemen Karang Panjang Ambon, dirinya sudah 2 kali mendaratkan posisi sebagai keterwakilan perempuan dari partai PKPI meskipun saat itu Pengganti Antar Waktu (PAW). Namun karena konflik kepemimpinan, dirinya tidak diakomodir menjadi caleg.
Kemudian ditawarkan maju lagi lewat Partai Demokrat, dengan konsekuensi lepas jabatan anggota dewan atau PAW.
Keputusan untuk periode ini, pindah bertarung lewat Partai Perindo. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
