AMBON,MALUKU – Saat ini minyak tanah (mitan) mulai terpantau langka di kota Ambon. Di duga, ini merupakan upaya konservasi mitan ke gas yang digadang-gadang pemerintah kota lewat Penjabat Walikota.
Menanggapi ikhwal upaya konversi tersebut, Legislator DPRD Maluku dapil kota Ambon, Jantje Wenno, menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.
” Ini merupakan salah satu program pemerintah yang patut di dukung. Namun, perlu sosialisasi yang mendalam terkait penggunaan elpiji yang aman dan murah yang bisa di jangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” ungkapnya, Selasa (16/05/2023).
Menurutnya, memang fakta yang didapatkan sebagian masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, masih menggunakan mitan. Untuk itu, diperlukan edukasi lebih lanjut dan terus-menerus terkait penggunaan elpiji.
” Karena untuk menghilangkan kebiasaan masyarakat yang terbiasa menggunakan minyak tanah, memang tidak gampang,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, pemerintah kota harus menggandeng Pertamina, sosialisasikan produk non subsidi yakni bright gas, agar golongan yang mampu tidak lagi membeli minyak tanah dan beralih ke elpiji agar lebih hemat. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
