MALRA,MALUKU – Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mengatakan, Pastori adalah rumah bagi Jemaat, bukan hanya rumah tinggal bagi Pendeta dan atau pelayanan Jemaat. Pastori mengandung makna turut serta dalam misi Gerejawi, lebih khusus Gereja Protestan Maluku. (GPM).
“Hari ini, adalah hari yang penting bagi Jemaat Warwut, karena hari ini, Jemaat Warwut telah memiliki Rumah Pastori yang representatif untuk mendukung program pelayanan bagi jemaat,”ujar Bupati Thaher Hanubun ketika meresmikan Gedung Pastori Jemaat GPM Warwut Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual. Yang berlangsung di Ohoi Warwut, Sabtu,(11/03/2023).
Pastori juga sebut Bupati, mengambil peran sebagai tempat untuk membicarakan dan menyiapkan materi-materi misi Gerejawi yang akan dituangkan ke dalam Ibadah Jemaat dan karya karya pelayanan yang dilakukan oleh Pendeta maupun pelayan jemaat. Disisi lain, Pastori juga harus mengambil peran sebagai tempat untuk membedah banyak hal, yang menjadi sasaran pelayanan bagi Jemaat.
“Saya percaya, bahwa Pastori dan juga Gereja adalah satu kesatuan utuh yang tak dapat dipisahkan. Didalamnya mengandung arti mempersatukan yang tercerai berai sebagaimana ungkapan “Ut Omnes Unum Sint” Supaya Mereka Menjadi Satu,”ulas Thaher.
Bupati katakan, Pemerintah Daerah, juga mengambil peran dalam mewujudkan’ ketersediaan sarana lbadah yang representative bagi Umatnya, tidak hanya bagi Umat Gereja Protestan Maluku, tetapi juga bagi Umat Katolik dan Umat Muslim. Jika di lihat beberapa waktu yang lalu banyak sarana lbadah yang terbengkalai cukup lama, bahkan ada yang sangat lama dalam hitungan’ puluhan tahun tidak terselesaikan.
“Saya bersyukur, karena sampai tahun terakhir periode kepemimpinan Saya _ ini, banyak sarana Ibadah yang dapat diselesaikan, baik yang sudah selesai dan diresmikan, maupun yang akan diselesaikan pada tahun 2023 maupun 2024 nanti. Saya percaya, apa yang saya lakukan ini, akan menjadi berkat bagi saya dan seluruh masyarakat Maluku Tenggara,”bebernya.
Bupati menjelaskan, sampai tahun 2023, Pemerintah Daerah telah mengeluarkan Anggaran kurang lebih 100 Milyar Rupiah untuk Pembangunan Sarana Ibadah. Dengan pengeluaran yang besar itu sebutnya, Kabupaten Maluku Tenggara tetap bisa melanjutkan pemerintahan, bahkan rejeki dan prestasi Pemerintah Daerah terus bertambah. “Saya Percaya, siapa yang berbuat baik, akan memperoleh yang baik pula,”tandasnya.
Pada kesempatan itu Bupati Thaher juga menyampaikan, di tahun 2023 ini, jalan Hotmix segmen Semawi-Warwut- Yatwaf akan segera tuntas, sehingga mobilitas masyarakat di pesisir barat akan semakin lebih mudah, khususnya bagi Masyarakat Ohoi Warwut.
“Ini persembahan pemerintah daerah yang telah sangat lama dirindukan oleh Masyarakat Warwut dan pesisir barat. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas segala daya, upaya, dan karya yang telah Jemaat dan Gereja Protestan Maluku Klasis Pulau-pulau Kei Kecil perbuat untuk kemaslahatan banyak orang,”pungkasnya. (Soeat)
