AMBON,MALUKU – Wakil Ketua komisi IV DPRD Maluku, Rovik Afifudin menegaskan, pekan depan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy, akan membayarkan klaim jasa covid-19 tahun 2021.
Ketegasan tersebut disampaikan, usai pihak DPRD Maluku melakukan pertemuan bersama pihak RSUD Haulussy, juga Dinas Kesehatan provinsi Maluku, menanggapi aduan puluhan tenang kesehatan.
” Sesuai kesepakatan rapat kita bersama pimpinan DPRD, presentasi pembayaran klaim covid-19 nakes Haulussy, tetap dengan presentasi 50:50 dan akan dibayarkan paling lambat pekan depan,” tutur Afifudin, Selasa (28/02/2023).
Menurutnya, Juknisnya kan sudah ada jadi semuanya sudah siap tinggal dicairkan saja, jika memang pihak Haulussy berkomitmen untuk segera menuntaskan polemik ini.
Selain itu, Politisi PPP dapil Kota Ambon ini menambahkan, untuk penyelesaian hutang piutang Haulussy akibat klaim dana covid-19 sebelumnya yang gagal. Di antaranya untuk membayar beban obat-obatan yang telah digunakan, hutang di instalasi jantung, sebesar 36 miliar.
Namun, sebutnya, hutang tersebut telah dibayarkan dengan cara dicicil sehingga tersisa 11 miliar.
” Tadi sudah di identifikasi dengan pimpinan DPRD dan tugas kita, mengkomunikasikan dengan pemerintah agar dibantu dalam penyelesaian hutang di RSUD,” jelas Afifudin.
Dikatakan, Pemda dan DPRD akan sama-sama membantu, demi mewujudkan RSUD Haulussy sebagai rumah sakit rujukan di provinsi Maluku dan berstandar pendidikan. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
