AMBON,MALUKU – Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun (BGW), menjamu pemain bola U-13 yang tergabung dalam Maluku Soccer Academy (MSA) Thorana Aru, asal Kabupaten Kepulauan Aru.
Sebanyak 22 pemain bola asal Aru yang berlaga di Kuala Lumpur (KL) Cup 2023, menorehkan hasil yang sangat memuaskan. Bagaimana tidak, lewat drama adu penalti pemain yang mayoritas berpostur kecil ini berhasil mencatatkan kemenangan 2:1 di papan skor, mengandaskan Villareal A asal negeri Jiran tersebut.
Dalam arahan singkatnya, Sabtu (25/03/2023) Watubun memaparkan harapannya.
” Semoga lewat ajang KL cup ini, bisa menghasilkan bibit-bibit yang nantinya menginspirasi semua orang,” harapnya.
Menurutnya, dengan rentan waktu persiapan yang cukup singkat hanya 3 bulan serta fasilitas yang terbatas, bisa menorehkan prestasi internasional.
Ketua DPRD yang akrab disapa BGW ini menilai, ini merupakan suatu kebanggaan, bagi Indonesia pada umumnya dan Aru pada khususnya.
” Kita mengapresiasi penuh kegigihan para pelatih dan official yang dengan sabar, disiplin dan telaten menggembleng ke 22 pemain Thorana Aru, walaupun di tengah keterbatasan fasilitas,” sebut Legislator dapil VI ini.
Sekretaris DPD PDI-Perjuangan ini juga menambahkan, yang sudah membawa harum nama negara dan daerah sebagai juara I, ini harus dilayani dengan baik.
Ujarnya, khusus malam ini, saya minta untuk Sekretariat DPRD Maluku agar melayani khusus adik-adik ini. Sudah sepantasnya mereka diberikan perlakuan istimewa.
” Kita ingin ke depan semua orang membuka mata dan melihat, walaupun kita menggelar jamuan ini dalam suasana terbatas, namun besar harapan agar prestasi ini tetap dipertahankan dan muncul bibit-bibit baru yang sanggup bersaing di liga Indonesia,” tutur BGW.
Sementara di kesempatan yang sama, Manager MSA Thorana Aru Glenn Siahaya menyatakan, meskipun fasilitas kami tidak memadai dan minim namun pemerintah daerah Aru tetap mendukung dengan baik.
” Harapan kami, jika memandang ini sebagai suatu pijakan ke depan, kami butuh sarana dan prasarana yang memadai, bukan cuma lapangan tetapi juga kompetisi,” pintanya.
Perkembangan bola anak usia dini ini sebenarnya baik digalakkan karena ini merupakan penopang atau dasar ke depan. Namun, jangan hanya mengharapkan bantuan resmi namun katong harus berani pasang badan.
” Dalam artian, berani bergerak sendiri ditunjang idealis yang kuat, yakin pasti dapat menorehkan prestasi. Uang ini soal nanti, idealisme ini penting,” tegas Siahaya.
Pantauan INTIM NEWS, acara yang berlangsung sederhana dan berlangsung dengan suasana kekeluargaan ini, dipandu
langsung Istri Ketua DPRD Maluku, Mutiara Watubun.
Mutiara dengan komunikatif, mengajak berbincang-bincang satu per satu pemain beserta official tim Thorana Aru dan terungkap beberapa fakta.
” Postur tubuh lawan besar-besar namun kita punya mental dengan keinginan lebih besar untuk menang,” ujar salah 1 pemain yang disambut tepuk tangan meriah.
Bahkan, ada salah seorang yang langsung meminta kepada BGW, ingin punya lapangan yang lebih baik.
Sekedar tahu, jamuan yang berlangsung kurang lebih 4 jam tersebut, turut dihadiri Legislator dapil Aru, Temy Oersepuny, Kadispora Maluku Sandy Watimena dan paguyuban masyarakat Aru di kota Ambon. (Vera)
