Hot News

Dewan Rat Kukuhkan Kejagung Muda dan Kejari Tual, Jadi Anak Adat Kei

MALRA,MALUKU – Dewan Adat Rat (Raja Lorsiw -Lor lim) Kepulauan Kei menggelar upacara ritual adat pengukuhkan Direktur Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Jaksa Agung Muda Intelijen. Ricardo Sintinjar dan Kepala Kejaksaan Negeri Tual yang baru Sigit Waseso sebagai anak adat Kei (Ko’Ko Evav).

Ritual dan Pengukuhan adat disaksikan Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, anggota DPRD Maluku Tenggara, Para Camat, Kepala Ohoi/Desa dan warga yang berlangsung kediaman Raja Danar, Abdul Gani Hanubun, di Ohoi Danar. Kecamatan Kei Kecil Timur. Provinsi Maluku. Kamis (09/03/2023).

Acara pengukuhan adat di tandai dengan pemasangan gelang Adat dan pengalungan syal (selendang tenun). Pemakaian gelang Adat serta kain syal pada Ricardo di lakukan oleh Ekan Refra yang merupakan raja dari Ihi Bes, sementara gelang Adat dan Syal yang di sematkan pada Sigit Waseso di laksanakan oleh Rat Kirkes yakni Agung Renwarin. Setelah pemasangan gelang Adat dan pengalungan Syal, di lanjutkan dengan prosesi doa secara Adat.

Selanjutnya doa dan ritual Adat, di pimpin oleh, Rat Famur Danar, Abdul Gani Hanubun, dengan harapan kiranya kedua putra Kei yang baru di kukuhkan ini, di lindungi serta di berikan kemudahan dalam menjalankan tugas dan di beri jabatan yang lebih baik lagi.

Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, pada kesempatan tersebut mengapresiasi para raja – raja Rat Lor Siw Lor Lim. Bupati lantas menegaskan pengukuhan yang di laksanakan bukan sesuatu yang di agendakan sebelumnya.

“Ini jalan Tuhan, karena sempat bertemu di bandarah dan berdiskusi seputaran budaya, ternyata Sintinjar ini, membidangi Kebudayaan di Kejagung. Jadi tidak ada salahnya jika mereka berdua kita angkat sebagai anak adat Kei. Jangan lalu di giring ke persoalan politik, ini murni kegiatan adat, tanpa di rencanakan,” ungkap Bupati Thaher.

Hanubun berharap dengan dikukuhkannya mereka berdua sebagai bagian dari keluarga Kei dapat memberikan berkat, perlindungan oleh para leluhur Kei selama menjalankan tugas dan kewajiban mereka dimanapun bertugas. Bupati juga memberikan sedikit penjelasan soal adat istiadat yang ada di tanah Kei.

Sementara itu Ricardo Sintinjar, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang diterimanya. Dirinya lantas berssyukur karena diterima menjadi anak dan bagian dari keluarga Kei.

“Kejadian saat ini betul-betul tanpa perencanaan, tidak ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga saya pun agak terkejut. Tetapi Puji syukur, karena peristiwa ini menjadi kenangan tersendiri bagi saya karena di dikukuhkan oleh para raja raja sebagai anak Kei. Terima para Raja juga terima kasih pak Bupati, semoga saya bisa mengharumkan nama Kei di mana saja saya bertugas. Terima kasih atas partisipasi dan kekompakan semua pihak, atas terlaksananya momen bersejarah ini,”ungkap Sintinjar. (Soeat)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top