BANYUASIN,INTIM NEWS – Peduli Petani Sumatera Selatan (Sumsel), Binroh Hindu Telkom, melalui Gerakan #BangunNegeri salurkan bantuan pupuk organik, dengan tujuan untuk meningkatkan produksi buah pada tanaman jenis kelapa dan kelapa sawit serta memperbaiki kulit pada tanaman karet, Senin (17/03/2023).
Koordinator aksi, Darmawan dalam rilis pers yang diterima Intim News, Minggu (19/3/2023), menyatakan, kurang lebih ada 90 paket bantuan pupuk organik yang kita distribusikan ke 3 desa di Kabupaten Banyuasin. Sasaran kita adalah masyarakat yang menggantungkan hidup dari perkebunan kelapa sawit dan karet yang mengalami penurunan produktifitas hasil perkebunannya,” kata Darmawan.
Menurutnya, Petani di Sumsel tahun 2022 berjumlah 381.446 orang, diantaranya adalah petani karet dan sawit.
Diketahui, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), perkebunan rakyat di Sumsel pada tahun 2022 memiliki luas lahan sawit rakyat 520.000 hektar dan karet seluas 872.000 hektar yang tersebar di 17 kabupaten dan kota.
” Produktifitas perkebunan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan, ditambah tidak stabilnya harga. Kondisi ini, menambah sulitnya perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang mewabah selama 2 tahun di Indonesia,” ungkapnya.
Melihat kondisi masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil perkebunan, penurunan hasilnya signifikan. Di tambah tidak stabilnya harga pasar yang bersamaan krisis ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang mewabah dalam kurun 2 tahun terakhir.
Bantuan pupuk fotosintesa dan slow release yang disalurkan diharapkan dapat membantu meningkatkan produktifitas perkebun sehingga memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat di kabupaten Banyuasin.
“ Dengan adanya bantuan pupuk ini, kita berharap produktifitas hasil pertanian baik sawit, kelapa maupun karet di kabupaten
Banyuasin mengalami peningkatan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” terangnya.
Peningkatan pendapatan masyarakat khususnya petani, di harapkan Darmawan akan memberikan dampak bagi pertumbuhan indeks pembangunan manusia khususnya pendidikan dan kesehatan.
“ Kita berharap, dengan adanya peningkatan pendapatan masyarakat akan memberikan dampak bagi peningkatan kualitas manusia baik dari sisi pendidikan, kesehatan maupun sosial, sehingga dampak dari gerakan #BangunNegeri ini akan memberikan dampak bagi pembangunan manusia Indonesia khususnya di Banyuasin,” harap Darmawan.
Darmawan menambahkan, pentingnya kolaborasi dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah ke depan, dalam mengejar ketertinggalan pembangunan SDM Indonesia, agar dapat bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan sains.
“ Kolaborasi adalah kunci dari keberhasilan bangsa Indonesia agar mampu mengejar ketertinggalan, pembangunan SDM yang menjadi prioritas pemerintah harus terus kita dorong dan tingkatkan. Melalui gerakan #BangunNegeri yang di dukung oleh Binroh Hindu Telkom, kita akan terus memberikan manfaat bagi pembangunan manusia Indonesia,“ pungkas Darmawan. (Vera)
