AMBON,MALUKU – Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra berharap, Pemerintah kota (Pemkot) Tual menggandeng stakeholder masyarakat, guna mengentaskan segala perselisihan dan meredam potensi bentrok di bumi Larvul Ngabal tersebut.
Harapan tersebut dikemukakan Rumra, Selasa (14/02/2023) kepada INTIM NEWS, usai menggelar rapat bersama mitra komisi.
” Saya berharap, pemerintah kota Tual bersama para tokoh agama, masyarakat, pemuda, tokoh perempuan duduk bersama dan mencari solusi, agar suasana kondusif bisa terjalin tanpa ada gesekan lagi,” ungkapnya.
Menurutnya, sampai hari ini, Pemda terus bekerja keras untuk proses pendataan rumah yang rusak ringan maupun berat.
“Mereka tengah mendata kerusakan rumah masyarakat Yarler dan Banda Eli untuk tahap pembangunan kembali yang tentunya juga, akan dibantu anggaran oleh pemerintah provinsi Maluku,” cetusnya.
Dikatakan, korban bentrokan juga sudah ditangani oleh pemerintah kota Tual, bahkan sudah ada rujukan ke Ambon dan Makassar bagi yang yang terluka serius.
Legislator dapil Kota Tual, Malra dan Aru ini berharap, semoga persoalan ini menjadi gesekan sosial yang terakhir karena perdamaian menjadi tanggung jawab kita bersama.
” Perdamaian yang hakiki, harus terwujud di tanah Evav, mari kita hidup berdasarkan apa yang sudah ditanamkan teten Evav, “buut enmehe ni tilur” serta “ain ni ain,” ajak Legislator calon kuat ke Senayan ini. (Vera)
