Berita Parlemen

Pemprov Maluku Tidak Serius Atasi Kawasan Terisolir SBB

AMBON,MALUKU – Legislator Maluku daerah pemilihan Seram Bagain Barat (SBB), Hatta Hehanussa, mengecam pemerintah provinsi Maluku yang dianggap tidak serius mengawal pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

Pasalnya, keterbatasan fasilitas kesehatan dan minimnya jalan yang layak bagi warga Desa Abio, Ahiolo, Huku Kecil, Sumith dan Watui, Kecamatan Elpaputih kabupaten SBB, membuat kawasan ini dari tahun ke tahun menjadi santapan pemberitaan nasional.

Namun ironisnya, tanpa kebijakan yang memihak dari pemerintah provinsi sebagai keterwakilan pemerintah pusat.

” Hampir setiap tahun penyampaian aspirasi ke kementerian PUPR kami suarakan. Kami bawa terisolirnya kawasan pegunungan SBB, namun tidak pernah ada eksekusi kebijakan baik dari APBD maupun DAK,” kesal Hehanussa, Selasa (21/02/2023).

Seharusnya, lanjutnya, prioritas anggaran bisa digelontorkan kesana melalui platform anggaran yang bisa dialokasikan, jangan buat proyek tambal sulam saja.

” Pemerintah sepertinya hanya membuat proyek tambal sulam alias yang urgen yang mana. Namun yang digelontorkan kemana, ini tidak tepat sasaran,” tandas Politisi Gerindra yang kembali maju dalam Pileg 2024 ini.

Dirinya pun imbau pemerintah kabupaten harus bersinergi memberikan data yang valid untuk kita perjuangkan. Jika tidak ada eksekusi hingga kini karena pemprov dan kabupaten masih sibuk saling lempar tanggung jawab.

Legislator Fraksi Gerindra ini menilai, untuk daerah kepulauan masih bisa terakses dengan kapal, namun jika daerah pengunungan di saat musim penghujan, kasihan akan sangat terisolasi.

” Bayangkan saja, pada saat kondisi emergency seperti orang sakit dan ibu hamil mereka sangat menderita,” akuinya.

Di usia 78 tahun Indonesia, menurutnya, SBB belum merdeka. Pemprov Maluku tidak serius dalam mengawal setiap kebijakan pembangunan.

” Untuk itu, kita harus bersama-sama baik kabupaten maupun provinsi supaya terus memperjuangkan infrastruktur pada daerah-daerah terisolasi di pulau Seram,” ajak Legislator Komisi III DPRD Maluku ini. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top