MALRA,MALUKU – Bupati atas nama Pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, menyampaikan selamat dan sukses kepada ke-tiga Kepala Puskesmas yang baru saja di lantik dan diambil sumpah. Semoga kedamaian dan kesuksesan menyertai dalam mengemban tugas dan Amanah yang dipercayakan.
Ungkapan ini di sampaikan Bupati Malra. M. Thaher Hanubun usai melantik Tiga orang Kepala Puskesmas yakni Kepala Puskesmas Ohoi/ Desa Mataholat. Yani Ohoinaung. Kepala Puskesmas Ohoi Ohoiel. Diana Julia Tuhumury. dan Kepala Puskesmas Ohoi Kolser. Elisabet, W. Renyaan, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara Pelantikan di ruang Bupati Malra, Langgur, (08/02/2023).
“Setiap kepala Puskesmas harus menjamin penyelenggaraan pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan menjangkau seluruh masyarakat di Wilayah kerjanya tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepentingan lainnya,”ungkap Bupati Thaher Hanubun.
Bupati Thaher menjelaskan, pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Puskesmas, dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan yang diemban terutama di bidang Kesehatan. Disampaikan sesuai Amanat ketentuan perundang-undangan tidak mewajibkan pelantikan Kepala Puskesmas. “Namun Saya menilai Jabatan ini sangat penting dan strategis, karena berkenaan dengan kebutuhan dasar masyarakat yakni Pelayanan Kesehatan.,”jelasnya.
Meskipun kata Thaher, Kepala Puskesmas dijabat oleh Pejabat fungsional, namun, kedudukannya berkaitan dengan cakupan wilayah kerja, tanggugjawab terhadap seluruh kegiatan di Puskesmas, serta pembinaan kepegawaian di satuan kerjanya, pengelolaan keuangan yang cukup besar, serta pengelolaan prasarana dan peralatan. Sehingga pelantikan ini sebagai wujud “ikatan” atau “perjanjian” antara Kepala Puskesmas dengan Bupati, selaku Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah.
“Perlu Saya ingatkan pula bahwa mutasi/rotasi kepala Puskesmas adalah hal yang biasa dalam birokrasi. Jangan lalu dianggap atau dikaitkan dengan proses atau pertimbangan “Politik” ataupun “Lobi-lobi” dari pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, Saya minta untuk Saudara-Saudara jangan bermain dan ikut terlibat dalam Politik Praktis, tetap saja bekerja professional dalam pelayanan kesehatan,”tegas Bupati Thaher.
Bupati Thaher dalam kesempatan itu juga mengingarkan hal utama yang penting dan mendesak adalah tentang penanganan “Stunting”. Terlepas dari beberapa capaian prestasi dan penghargaan yang telah diperoleh.
“Saya menilai, masih memerlukan kerja keras untuk menurunkan angka stunting lagi, minimal bisa Kita tekan ke angka 4 atau 5 Digit. Olehnya itu, Saya minta kepada seluruh kepala Puskesmas agar proaktif melakukan deteksi dan upaya penanganan segera,”pungkasnya. (Soeat)
