AMBON,MALUKU – Dari total 1.200 Desa di Maluku, sudah 265 menikmati akses layanan internet. Sedangkan wilayah yang masuk kategori blank spot, sebanyak 350 desa.
Demikian disampaikan, Titus Renwarin, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Maluku, dalam Rapat Kerja Diskominfo bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, KPU dan Bawaslu Maluku serta SKPD terkait, dengan Komisi I DPRD Maluku,” Rabu (18/01/2022) .
” 265 desa di Maluku sudah terlayani internet. Untuk sekolah yang sudah mendapatkan akses internet sebanyak 362, ditambah 82 puskesmas yang tersebar pada semua kabupaten dan kota di Maluku,” beber Renwarin.
Secara terperinci, sebutnya, Kabupaten Buru 14 desa yang terakses internet, sekolah 31, puskesmas 43, dan 41 blank spot area. Di Kota Tual 12 desa, 3 sekolah dan 3 puskesmas, sedangkan blank spotnya ada 12 titik. Kemudian, Kabupaten Maluku Tenggara 4 desa, 14 sekolah, dan 10 puskesmas serta blank spotnya 39 titik.
Menyikapi hal tersebut, dirinya menuturkan, pemerintah provinsi Maluku sigap mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi, sejak 19 Juli 2022 untuk meminta penambahan infrastruktur jaringan komunikasi.
Permintaan penambahan infrastruktur yang dimaksudkan, ungkapnya, berupa pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) pada wilayah yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
” Ciri khas Maluku adalah wilayah kepulauan yang membutuhkan jaringan telekomunikasi karena juga sangat membantu pemerintah, dalam pelaksanaan Pemilu serta pilkada serentak di tahun 2024,” ujarnya. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
