SAUMLAKI,MALUKU – 1 warga meninggal dunia, puluhan rumah warga serta 1 bangunan sekolah alami kerusakan berat pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,9 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, Selasa subuh (10/01/2023), pukul 02.47 WIT dini hari.
Data sementara yang dihimpun dari pusat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KKT, 1 warga atas nama Yokem Laiyan, meninggal dunia saat melakukan aktivitas laut yakni menyelam pada subuh naas tersebut.
Selain itu, sebaran kerusakan rumah warga terberat pada sejumlah desa di 2 kecamatan, yakni, kecamatan Tanimbar Selatan 5 unit rumah warga rusak berat, dan Kecamatan Wuarlabobar, tepatnya di desa Romanus 3 unit rumah warga, juga rusak berat.
Kepala Bidang BPBD KKT, Simon Laratmase menyatakan, untuk diketahui, dari data sementara yang berhasil dinput tercatat, sebanyak 96 bangunan yang rusak yaitu, rumah warga, perkantoran, rumah sakit, puskesmas maupun sekolah.
Dimana, 79 bangunan rusak ringan, 5 rusak sedang dan 8 rusak berat. Sedangkan, korban luka-luka 1 orang dan meninggal 1 orang.
Sedangkan, kerusakan di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terkonfirmasi, sementara 34 rumah warga dan 1 dermaga di desa Watuwey, kecamatan Dawelor Dawera.
Sekedar tahu, data BNPB, gempa 7,9 magnitudo yang mengguncang KKT dan MBD berlokasi pada titik koordinat 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur, tepatnya di laut pada jarak 136 km arah barat laut KKT dengan kedalaman 130 km di bawah permukaan laut. (Vera)
