AMBON,MALUKU – Komisi III DPRD Maluku menggelar Rapat Kerja Komisi, bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Kepala Bidang Bina Marga Muhijaty Tuanaya, Kepala PPK Dian Darat-Tetoat Aminah Zulhisna Pellu dan Kepala PPTK Richard Sopamena, Selasa (11/01/2023).
Rapat bersama tersebut, guna membahas akses Jembatan Dipul-Tetoatt, kecamatan Hoat Sorbay, kabupaten Maluku Tenggara (Malra), yang sudah menghabiskan anggaran Rp 7,8 Miliar, sesuai data LPSE. Namun, proses pembangunan kembali mangkrak di tahun 2023.
Pantauan INTIM NEWS, rapat yang yang sedianya terbuka ini kembali dinyatakan internal atau tertutup berdasarkan kesepakatan mitra bersama komisi.
Saudah Tethool – Sekretaris Komisi III DPRD Maluku
Kepada awak media, Sekretaris Komisi III DPRD Maluku, Saudah Tethool menyampaikan keterangan usai rapat.
” Untuk sementara, pekerjaan jembatan Dian Pulau-Tetoatt, dihentikan sambil menunggu hasil Rekomendasi Konsultan Penilaian dan Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan (KKJT), mengidentifikasi permasalahan lebih lanjut,” ungkap Tethool.
Menurut Legislator Dapil Kota Tual, Malra dan Aru ini, ada masalah di bagian konstruksi ash sehingga chambernya turun. Olehnya itu, melalui banyak pertimbangan keselamatan warga yang melintas, dihentikan sementara.
Kondisi jembatan Dipul – Tetoatt yang sementara dalam proses pembangunan
Untuk itu, Jumat mendatang kami komisi sepakat On The Spot, bersama Dinas terkait untuk kembali melihat kondisi real di lapangan seperti apa.
” Hingga kini anggaran yang dicairkan hanya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, belum 100 persen dicairkan,” ujarnya. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
