Realisasi Anggaran A.M Sangadji 150 Juta

AMBON,MALUKU – Dinas Sosial Provinsi Maluku, memang tidak berniat mengusulkan Abdul Muthalib (A M)Sangadji menjadi pahlawan Nasional.

Hal tersebut terlihat dari sikap Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Maluku bersama staf, yang tidak pernah melanjutkan keputusan apapun ke Gubernur Maluku melalui Sekretaris Daerah (Sekda).

Notabene, memicu geramnya legislator yang tidak henti-hentinya mencerca Dinsos yang seolah menyampaikan realisasi anggaran tanpa beban. Padahal usulan tersebut, sudah jauh-jauh hari dimasukan.

Sementara realisasi anggaran hanya sebanyak Rp 135 juta untuk ukuran seminar nasional yang akan digelar sebagai salah 1 langkah mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Kondisi demikian, Komisi IV DPRD Maluku langsung menemui Sekda Maluku Sadli Ie untuk meminta realisasi anggaran yang ditambah melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Rovik Afifudin, Rabu (14/12/2022).

” Kami telah bertemu dengan Plh Sekda Maluku. Anggaran yang didapatkan sekitar 150 juta rupiah. Itupun murni inisiatif Komisi IV DPRD Maluku,” tandasnya kesal.

Politisi muda produktif partai berlambang ka’abah tersebut menjelaskan, sebelumnya memang dianggarkan di APBD Perubahan. Namun, ternyata APBD-P  tidak diajukan. Kemudian, kita mencari cara lagi dan dimasukkan ke Perkada.

Dirinya mengaku, pada rapat terakhir kami, Dinsos menyatakan tidak diakomodir di Perkada, ini merupakan keteledoran Dinsos. Untuk itu, kami menemui Sekda untuk membicarakan hal ini dan akhirnya disetujui.

” Apalagi, ini untuk Pahlawan Nasional kita. Masa anggaran yang digelontorkan kecil, sementara pengusulannya sudah lama, jangan kita hanya menang narasi namun kalah dalam eksekusi,” pungkas bakal calon Walikota Ambon tersebut. (Vera)