AMBON,MALUKU – Bantuan mendesak dibutuhkan anak-anak usia sekolah yang terdampak kebakaran di Lorong Tahu, Pasar Mardika, Kota Ambon, Jumat (09/12/22) dini hari.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku, Arman Kalean, yang juga merupakan salah satu akademisi IAIN Ambon.
” Pasca kebakaran Pasar Mardika, warga terpaksa mengungsi bersama keluarga. Tentunya, anak-anak membutuhkan bantuan pendidikan hingga air bersih untuk tumbuh kembangnya, dalam lingkungan sehat,” katanya, Minggu (11/12/2022), saat ditemui INTIM NEWS.
Kalean yang juga merupakan salah 1 lulusan magister pendidikan pada universitas Surabaya ini menjelaskan, dalam situasi seperti ini anak-anak kehilangan bahan belajar, seragam dan kebutuhan lainnya.
” Urgensi pendidikan anak terdampak harus menjadi perhatian serius pemerintah kota lewat dinas teknis terkait. Misalnya, dengan sigap mendata dan memberikan bantuan berupa seragam sekolah, alat tulis-menulis, juga perlengkapan mengaji bagi mereka yang berada di posko pengungsian,” sebutnya.
Kalean juga menambahkan, kebutuhan akan air bersih dan psikologi anak, juga harus menjadi fokus utama pemulihan pasca kebakaran yang terjadi.
” Kebutuhan akan air bersih sangat urgent. Anak-anak jangan sampai mereka terserang penyakit akibat kekurangan pasokan. Meminimalisir, sedikit mungkin lebih baik,” pintanya.
Dirinya berharap, ke depan komunitas pendidikan bisa di gandeng untuk memberikan edukasi sekaligus pendampingan psikologis kepada anak-anak.
” Seperti yang dilakukan Polwan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease beberapa waktu lalu, yang sigap memberikan pelayanan bagi masyarakat, tentunya saya memberikan apresiasi hormat, terhadap bentuk kepedulian mereka,” tutup Alumnus FKIP Unpatti ini mengakhiri percakapan. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
