MALRA,MALUKU – Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Provinsi Maluku mendukung program “Langgur Bersih” yang diusung Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Dedikasi BI tersebut berupa pemberian bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup.
Bantuan berupa tiga unit tosa, satu unit mesin pencacah plastik dan satu unit mesin pengayak kompos. Adapun bantuan secara simbolis diserahkan Kepala BI Maluku. Bakti Artanta kepada Bupati Malra M. Thaher Hanubun, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Clemens Welafubun di Aula Kantor Bupati. Langgur, Kamis (08/12/2022).
Bupati Malra M. Thaher Hanubun, menyambut baik program sosial Bank Indonesia tersebut. Thaher pun menyampaiakan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia.
“Atas nama Pemda Malra, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan BI Maluku untuk daerah ini. PSBI merupakan bentuk kontribusi nyata dari Bank indonesia sekaligus merupakan program inovatif yang luar biasa kepada Pemda Malra dalam rangka mendukung program Langgur bersih,’ungkapnya.
Bupati lanjut menyampaikan, Kabupaten Malra memiliki 192 Ohoi/Desa/. Dari 192 ohoi pelayanan armada sampah belum bisa menjangkau seluruh Ohoi, terutama di daerah Kei Kecil. Sementara terkait jumlah produksi sampah harian di Malra, mencapai 62,5 ton per hari dan yang baru terangkut ke TPA Isso sebesar 13 ton atau 20,8 persen.
“Penanganan sampah yang belum maksimal dan belum terpadu serta belum merata ke seluruh desa ohoi, perlu dukungan serta komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Hari ini Bank Indonesia sudah bisa membantu, saya harapkan juga bisa di ikuti oleh Bank-bank yang ada di daerah ini. Sehingga sampah dapat ditangani secara baik,”
Menurut Bupati, prinsip berpikir global bertindak lokal dengan kesadaran “Sampahmu Sampahku Tanggungjawab Bersama” (SAPUTANGGU) harus dikedepankan. “Kita perlu melakukan inovasi penanganan dan pengurangan sampah di rumah kita, desa/ohoi, sekolah masing-masing dan tempat kerja kita masing-masing,’imbuhnya.
Bupati menegaskan kebiasaan hidup bersih harus terbentuk dan menjadi karakter dalam diri warga Maluku Tenggara sehingga menjadi budaya dalam masyarakat.
“Mari kita jadikan Kota Langgur menjadi kota yang bersih dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat. Sebab satu sampah yang kita buang ke tempatnya akan menyelamatkan seluruh alam semesta. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Bersama kita bisa,’ tandas Bupati Thaher.
Sementara itu Kepala Kantor BI Maluku Bakti Artanta mengatakan, bentuk dukungan program BI untuk Maluku Tenggara tidak terlepas dari kerjasama yang terbangun antara BI dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Bakti berharap, program bantuan dari BI dapat berdampak siginifikan untuk keberlanjutan pengelolaan sampah di
wilayah Malra.
“Kami sangat berterima kasih karena diikutsertakan dalam program Langgur Bersih. Alhamdulillah, akhirnya kami bisa memberikan sesuatu bermanfaat dan kesinambungan untuk pengelolaan sampah yang lebih baik di Maluku Tenggara, imbuhnya. (Soeat)
