Bupati Kunjungi Warga Korban Bentrok dan Serahkan Sejumlah Bantuan

MALRA,MALUKU – Dalam setiap persoalan yang dihadapi warga masyarakat, seperti yang dialami paska bentrok antar Ohoi Bombay dan Elat. Maka menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan pelayanan kepada warganya, baik secara moril mau pun materil.

Hal ini disampaikan Bupati Maluk Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun ketika menemui warga korban bentrok, di Ohoi Ngurdu. Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga korban seperti tenda darurat, peralatan dapur dan bahan pokok, Kamis (15/11/2022).

Kehadiran Bupati Hanubun disambut warga korban konflik disertai isak tangis, bahkan Hanubun sendiri pun tidak kuat menahan kesedihan, hingga meneteskan air mata. Kepedulian ini bukan ditunjukan setelah menjadi orang nomor satu di daerah ini, namun bukti konkrit pada saat konflik kemanusian melanda Maluku beliau tahun 1997, Hanubun pun hadir di tengah konflik untuk menyerahkan bantuan bagi masyarakat di kala itu.

Dalam kunjungannya, Hanubun bertatap muka dengan korban dan berdialog langsung serta mendengarkan keluhan para korban.

“Memang sulit jika setiap permasalahan seperti konflik seperi ini. Karena untuk menyelesaikan masalah harus butuh waktu, dan tidak semudah membalikan telap tangan,” ujar Hanubun.

Meskipun demikian, selaku kepala daerah Thaher berjanji akan berupaya semaksimal mungkin guna menyelesaikan persoalan tersebut agar tidak berlarut, dan meminta aparat TNI dan Polri agar sesegara mungkin menuntas permasalahan ini.

Pejabat Kepala Ohoi Ngurdu Ona Rahantoknam mewakili masyarakat setempat mengatakan, saat ini warga Ohoi Ngurdu sangat membutuhkan bantuan berupa tenda untuk tempat tinggal darurat. Rahantoknam pun mengapresiasi kehadiran Bupati Malra di tengah warganya.

“Saat ini, masyarakat butuh hunian sementara, agar para warga tidak mengungsi di hutan, sebab rumah warga sebanyak 27 unit telah rusak bahkan terbakar akibat konflik kemarin. Selain itu, dengan adanya bantuan tenda atau rumah darurat ini, warga yang kena dampak bentrok ini akan terus menetap di ohoi, dan tidak mengungsi kemana-mana,”ujarnya.

Usai mengunjugi warga Ohoi Ngurdu, Hanubun melanjutkan perjalanan meninjau korban konflik yang sama di Ohoi Bombay. Saat kunjungan di Ohoi Bombay dan berdialog langsung dengan warga korban bentrok, yang pada intinya warga masyarakat Bombay mendukung sepenuhnya langka langka bupati untuk rekonsiliasi.

“Saya sungguh prihatin dengan kondisi seperti ini. Untuk itu kita semua harus mampu menahan diri. Saya juga berharap masyarakat ikut mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum. Mati kita ikut menciptakan suasana keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Kei Besar ini,”pungkasnya. (Soeat)