MALRA,MALUKU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Tenggara mengirim 141 atlet untuk berlaga pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV. Berkekuatan 141 atlet, Maluku Tenggara mengincar tangga prestasi terbaik dalam perhelatan Popmal IV di Kota Ambon, yang dilaksanakan 17-27 November 2022. Adapun Maluku Tenggara akan mengikuti 14 cabang olahraga dari total 17 cabor yang dipertandingkan di Popmal 2022.
Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun sekaligus sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Nasional (KONI), Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengharapkan kontingen Malra yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Maluku lV mampu melahirkan atllit-atlit profesional yang bisa membawa harum nama daerah Maluku Tenggara, Maluku, dan Indonesia di kancah internasional.
“Sebagai Ketua KONI Saya berharap kita mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa tentunya melalui cabang olahraga atletik di tanah Kei, kita bisa menciptakan atlit yang bisa membawa harum nama daerah, dari Maluku Tenggara, untuk Maluku, dan Maluku, untuk Indonesia. Untuk itu saya minta doa dan dukungan seluruh masyarakat agar kiranya kontingen Malra bisa berhasil dan berjaya di POPMAL IV,”pinta Bupati Thaher saat melepas kontingen Maluku Tenggara di Langgur, Senin (14/11/2022).
Hanubun mengklaim, banyaknya atlet yang dikirim menunjukan semangat atlet dan pelatih sekaligus komitmen Pemda dan KONI Maluku Tenggara untuk suatu pencapaian prestasi olahraga di Provinsi Maluku.
“Mereka yang terpilih adalah putera-puteri terbaik yang akan mengharumkan nama daerah, tentunya juga menjadi kebanggaan masyarakat Maluku Tenggara,”tandasnya.
Bupati mengakui saat ini, pihaknya masih membutuhkan berbagai fasilitas sarana dan prasarana olahraga yang mendukung demi mengembangkan minat para atlet di wilayahnya. Untuk itu, Hanubun berharap, Pemerintah provinsi dan pusat, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga agar dapat memperhatikan pembinaan olahraga di daerah, khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dalam pembinaan olahraga, hanya memiliki dua sarana penunjang yakni gedung Serba Guna dan stadion Maren. Harapan saya kiranya bukan hanya Menpora saja namun KONI Pusat pun setidaknya dapat melihat potensi para atlet di daerah ini,”ungkap Thaher. (Soeat)
