Publik Penasaran Arah Politik Megawati

JAKARTA,INTIM NEWS – Tidak bisa dipungkiri, kepiawaian Megawati Soekarno Putri dalam menentukan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan menjadi penentu kemenangan. Olehnya itu, saat ini sudah ada beberapa figur potensial digadang-gadang sebagai bacapres lintas partai politik. Namun, tetap publik penasaran dengan arah politik Megawati Soekarno Putri.

” Banyak figur-figur potensial manuver politik dan blusukan, mengambil simpati masyarakat di Indonesia. Tetapi, kiblatnya di Ibu Megawati. Bagaimana nantinya arah politik Ibu Mega, itu sebenarnya yang di nanti-nanti para elit politik,” beber Edison Lapalelo, Direktur Parameter Konsultindo Wilayah Indonesia Timur, kepada INTIM NEWS, Minggu (09/10/2022).

Edison Lapalelo – Direktur Parameter Konsultindo Wilayah Indonesia Timur

Menurutnya, 2 kader PDI Perjuangan sementara manuver yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Kendati demikian, semua kembali ke keputusan Megawati.

Bahkan kalau ditanya tentang bagaimana Presiden Jokowi beresonansi, Lapalelo menilai, Jokowi dan Megawati adalah 1, hanya Megawati nukleus politiknya, sementara Jokowi dengan relawan-relawannya adalah proton dan elektron-elektron politiknya.

Tidak terduga, selaku sesama partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Golkar memberikan kejutan kepada Puan Maharani dengan memberikan mobil listrik.

” Pemberian mobil listrik oleh Airlangga Hartarto, bisa jadi signal kuat manuver Golkar ke PDI Perjuangan. Itu pun disambut baik oleh Puan Maharani sebagai salah 1 kader PDI Perjuangan yang menjabat Ketua DPR RI, sekaligus anak dari ketua umum partai moncong putih tersebut.

Akuinya, Airlangga sebagai ketua umum DPP Partai Golkar bisa jadi kuda hitam di Pilpres 2024. Sikapnya yang cool dalam bekerja tanpa berkoar-koar, mampu menghipnotis masyarakat karena kerja nyata mendongkrak ekonomi di Indonesia.

” Nanti kita lihat ke depan. Belum bisa di tentukan dalam angka. Karena politik ini dinamis. 1 detik bisa berubah.  Masih berproses, semua bakal calon presiden, baik manuver politik maupun blusukan mengambil simpati rakyat. Over all, yang greget adalah keputusan PDI Perjuangan nantinya dalam penentuan bakal calon presiden. Itu sebenarnya yang di tunggu-tunggu. Bahkan, bacapres seperti Prabowo dengan partai Gerindra, Anis Baswedan yang di deklarasikan oleh Nasdem, masih  menunggu bagaimana sikap dan keputusan Megawati,” ujarnya. (ulin)