TUAL,MALUKU – Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra, laksanakan reses masa sidang ke III, guna menjaring aspirasi sekaligus melihat permasalahan yang dialami konstituen di Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kepulauan Aru.
Rumra, Senin (19/09/2022) menerangkan, di Kota Tual, usulan dan keluhan dari masyarakat masih seputaran permasalahan infrastruktur yang menjadi pokok permasalahan konektivitas daerah kepulauan.
Misalnya, fasilitas pelabuhan penyeberangan baik itu di Pulau Kur, Tam, Tayando dan Langgiar yang menjadi skala prioritas.
Begitu juga, lanjut Rumra sarana prasarana air bersih, talud penahan pantai, kelanjutan pembangunan jalan lapen di Tam yang sudah kita masukan di anggaran 2021, sekarang tinggal kelanjutan tambahannya.
” Juga, menyangkut pemberdayaan ekonomi pasca kenaikan harga BBM. Masyarakat pelosok yang cukup membebani kehidupan keseharian, nelayan mau melaut susah memperoleh BBM. Saya kira ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” imbaunya.
Sementara di Malra sendiri, ada beberapa permintaan terkait persolan listrik di Tanimbar Kei, Ur Pulau dan Warbal, begitu juga permintaan tower BTS yang ada di Kilwat Kampung Baru dan sarana prasarana ibadah baik mesjid maupun gereja.
Selain itu, persolan menyangkut pemberdayaan ekonomi nelayan, juga beberapa permintaan pupuk di sektor pertanian dan peternakan.
” Warga pun sampaikan infrastruktur penyebrangan jembatan Dian Pulau-Tetoatt yang harus rampung di tahun ini, begitu juga ruas jalan provinsi yang ada di ruas jalan Langgur, Danar dan Tettoat yang kurang lebih satu kilo meter belum tuntas, termasuk jalan dan jembatan di Kei Besar, yang akan menjadi prioritas perjuangan kita, dalam kebijakan anggaran nantinya,” pungkas Politisi PKS yang bakalan melenggang ke Senayan ini. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
