AMBON,MALUKU – Atas kunjungan orang nomor 1 Republik Indonesia (RI), Presiden Joko Widodo, menyambangi kabupaten Malra dan Kota Tual untuk pertama kali, diapresiasi positif oleh Wakil Ketua DPRD Maluku Tenggara (Malra), Yohanis Bosko Rahawarin atau lebih familiar dengan akronim YBR.
Rahawarin mengatakan, harapan besar dari kunjungan ini, agar dapat merealisasikan kepentingan Maluku terhadap kebijakan pusat dalam APBN.
Mengingat, sebutnya, ada 2 sektor penting yakni Perikanan dan Pariwisata harus menjadi prioritas pengembangan pembangunan yang memerlukan intervensi kebijakan anggaran pusat.
” Kunjungan Presiden RI Bapak Jokowi memberi angin segar bagi iklim investasi Malra. Sebagai Wakil Ketua DPRD Malra, Saya mengapresiasi sungguh kunjungan kerja dimaksud,” tutur Rahawarin kepada INTIM NEWS, Selasa (13/09/2022).
Namun, dirinya mengingatkan, akan lebih baik lagi jika kepentingan Malra diakomodir, jangan hanya sekedar datang berkunjung tanpa realisasi program pusat.
Politisi PAN tersebut menilai, untuk sektor Perikanan Malra layak di dapuk menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional yakni Lumbung Ikan Nasional (LIN). Pasalnya, area fishing ground terdapat di wilayah ini.
” Juga, dukungan pempus untuk iklim investasi pembangunan sektor Pariwisata, yang merupakan unggulan kabupaten Malra. Misalnya, dapat memfasilitasi kedatangan investor yang ingin membangun infrastruktur kebutuhan wisata,” rinci Legislator yang bakal melaju ke provinsi dari dapil Maluku VI.
Malra, tuturnya, punya 2 hal itu sebagai leading sektor, sehingga butuh perhatian pemerintah pusat.
Dirinya menambahkan, juga kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengakibatkan antrian panjang kendaraan, khusus untuk solar dilayani 3 kali dalam seminggu.
” Semoga mendapat perhatian serius dari presiden Jokowi, dengan mendengar jeritan masyarakat pelosok Malra,” pungkasnya menandaskan. (Vera)
