AMBON,MALUKU – Sebanyak 899 mahasiswa baru Politeknik Negeri Ambon, mengikuti gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), yang digelar secara virtual atau during, di salah 1 hotel berbintang di Kota Ambon, Rabu (14/09/2022).
Berdasarkan panduan PKKMB di Tahun 2022, kegiatannya bisa dilaksanakan secara hybrid, maka kebijakan tim panitia melakukan kegiatan secara virtual. Salah 1 pertimbangannya juga karena kapasitas auditorium terbatas untuk menampung mahasiswa baru.
Hal tersebut diakui Fabilola Matuanakotta, dalam rilisnya yang diterima INTIM NEWS, Kamis (15/09/2022).
” Tahun kemarin, kami juga kemas PKKMB dalam bentuk virtual karena memang kapasitas auditorium kita yang terbatas, terlalu kecil, tidak bisa untuk menampung sejumlah peserta mahasiswa baru,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk tahun ini, jumlah mahasiswa yang mengikuti PKKMB menurun dibanding tahun lalu.
Untuk tahun 2022, sebutnya, sekitar 899 orang ini merupakan penurunan dari tahun kemarin karena di tahun kemarin sekitar 900-an.
Tentunya, jelasnya, dengan kegiatan mahasiswa baru lebih mengetahui sistem pendidikan vokasi di politeknik, sistem pendidikannya berbeda dengan Universitas karena praktiknya lebih banyak.
” Harapan kami semoga kegiatan ini bisa efektif dan mahasiswa semua bisa mengetahui, pendidikan vokasi prakteknya lebih banyak dari kegiatan teori” ungkapnya.
Lebih lanjut matuanakotta menuturkan, ada 5 jurusan yang baru dibentuk dan cukup diminati oleh mahasiswa baru. Selain itu, ditunjang dengan beasiswa program pemerintah seperti bidikmisi dan KIP.
” Jurusan yang baru yakni, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Administrasi Niaga dan Akuntansi, untuk program studi yang baru dibentuk jurusan teknik komputer jaringan, itu yang lebih banyak diminati bahwa jurusan Teknik Elektro dan jurusan Teknik Mesin untuk program beasiswa dari pemerintah ada Bidikmisi dan KIP,” tuturnya.
Tujuan dari PKKMB ini, tuturnya lagi, untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru, agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi yang menganut sistem vokasi.
Untuk diketahui, pembicara yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Seksi Operasional PT. Jasa Raharja Putera Cabang Ambon Maryo Kaihatu, Pamen Ahli Bidang Ideologi Politik Ade Eka Putra, Koordinator Kejaksaan Tinggi Maluku, Heri Yulianto dan Kepala Departemen Bisnis Gadai Pegadaian Area Ambon, Aris Kurnadi. (Vera)
