AMBON,MALUKU – Pelantikan Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), yang digelar hari ini, Senin (12/09/2022) di lantai VII, Kantor Gubernur Maluku pada pukul 16:00 Wit, seharusnya menjadi moment peliputan “langka” bagi awak media. Namun, terjadi pemandangan yang tidak biasa.
Ibrahim Ruhunussa, Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, coba beraksi layaknya bagian humas, dalam mengatur siapa saja wartawan yang bisa meliput, hingga mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyinggung beberapa wartawan yang tidak terdaftar pada kertas yang sudah tertera nama wartawan media peliput pelantikan Muhammad Marasabessy sebagai Penjabat Bupati Malteng.
Pantauan INTIM NEWS, Ruhunussa bentak dan melarang beberapa wartawan tidak boleh masuk dan tidak diijinkan meliput jalannya pelantikan, termasuk salah 1 wartawan media ini. Ruhunussa hanya mengijinkan wartawan Malteng yang boleh masuk.
” Abang jangan beda-bedakan wartawan. Katong samua mau liput. Abang punya lisan seolah membeda-bedakan wartawan,” tutur salah 1 wartawan dengan dialek Ambon, merespon keras dan memprotes larangan Ruhunussa tersebut.
Mendengar protes beberapa awak media, Ruhunussa seakan kesal.
“Ose jang provokator boleh,” ucap Ruhunussa dengan nada emosi sambil menuding salah 1 awak media, namun disambut protes dari awak media lainnya.
” Yang Beta punya urusan dengan Maluku Tengah, kalau disini gawainya provinsi,” ujarnya lagi membalas dengan dialek.
Pernyataan Ruhunussa sontak membuat heran para awak media diluar ruangan pelantikan.
” Abang disini sebagai apa? Humas kah??,” tanya beberapa awak media dengan nada jengkel.
Namun, Ruhunussa berdalih, nanti usai pelantikan ada yang mengatur.
” Nanti sadiki lai ada yang atur kamong,” ujar Ruhunussa.
Ucapan Ruhunussa, sontak membingungkan para awak media yang mendengarnya.
Sekedar tahu, kebijakan dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Maluku, membatasi peliputan bagi awak media, alias wartawan tertentu saja yang diijinkan masuk dengan dalil nanti diadakan rolling jika ada moment lagi.
Beberapa awak media yang tidak mendapat tempat di saat peliputan, difasilitasi secara daring oleh Dinas Kominfo, pasca terjadi adu mulut di depan ruang pelantikan.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Maluku, Titus Renwarin saat dikonfirmasi INTIM NEWS, via pesan singkat WhatsApp enggan menanggapi. (Vera)
