AMBON,MALUKU – Salah 1 upaya mendongrak eksistensi UMKM di daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku menggelar event bertajuk “Maluku Manggurebe”, yang telah diinisiasi sejak 2020 lalu.
Rangkaian kegiatan pada event tersebut, dimulai dari fashion show, rangkaian talkshow, pentas seni, berbagai lomba Business Matching dan pameran UMKM, Jumat (09/09/2022) , bertempat di Gedung Serbaguna Xaverius.
” Efisiensi pembangunan ekonomi produktif, harus tetap dijaga, agar perekonomian daerah tidak tertekan karena tantangan pembangunan ekonomi daerah saat ini, sangatlah kompleks,” ajak Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam sambutannya.
Menurutnya, Pemprov Maluku, terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kantor Perwakilan BI Maluku, untuk mendukung sepenuhnya upaya-upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Maluku.
” Melalui sinergi dan kolaborasi, maka cara pandang dan wawasan kita semakin luas, sehingga dapat menangkap berbagai potensi pengembangan, yang mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan program kerja,” jelas Gubernur.
Hal ini, sebutnya, telah kita buktikan, dimana pemulihan ekonomi pasca pandemi, penanganan dampak ekonomi konflik Rusia-Ukraina, kontraksi inflasi serta penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter dapat kita hadapi bersama, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar pihak terkait.
Gubernur juga katakan, perkembangan kemajuan teknologi dewasa ini, telah mendorong perubahan pada berbagai aspek kehidupan, sehingga membutuhkan strategi baru dalam mengelola perkembangan daerah.
Misalnya, digitalisasi sistem pembayaran terus didorong melalui edukasi dan implementasi di sektor riil, UMKM, hingga transaksi pemerintah daerah.
Kerjasama antar daerah, tuturnya, terus dibangun dalam mendukung kebutuhan domestik, sehingga dapat menjaga kestabilan harga.
Untuk itu, kegiatan Maluku Manggurebe di saat ini, tentunya ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menggalang kekuatan ekonomi masyarakat.
” Salah satunya, dengan memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat, dalam mengembangkan peluang kegiatam ekonomi produktif, melalui showcasing atau memamerkan produk unggulan UMKM, serta membangun kesadaran dan kecintaan seluruh elemen masyarakat untuk bangga menggunakan produk-produk UMKM dalam negeri,” papar Gubernur.
Menurutnya, ini menjadi sarana untuk memberikan edukasi bagi masyarakat, tentang digitalisasi promosi dan transaksi, serta sistim pembayaran digital.
Usai membuka kegiatan Maluku Manggurebe, Gubernur didampingi Ibu Widya Pratiwi Murad bersama Pangdam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Pj, Sekda Maluku Sadali Ie dan Pj Walikota Ambon Bodewin Wattimena, didampingi Kepala Perwakilan BI Maluku, Bakti Artanta, meninjau stand-stand UMKM yang melibatkan 20 UMKM pada event tersebut. (Vera)
