TUAL,MALUKU – Kota Tual di dapuk sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani, yang sejatinya bakal digelar pada 24-28 September, disambut antuasias umat lintas agama di kota bertajuk Maren tersebut.
Pasalnya, tergambar dalam unggahan video berdurasi 1 menit 15 detik oleh salah 1 akun Facebook Sandi Salamun, yang juga merupakan tokoh masyarakat Wandan El atau lebih familiar disebut dengan Banda Ely.
Dengan caption “Pemuda WANDAN (Banda Ely) siap mensukseskan PESPARANI Tingkat Provinsi Maluku Di Kota Tual”, dengan memasang dan membagi stiker di sejumlah sudut Kota Marren.
Dalam video berlatar suasana kota Tual dari udara tersebut, tergambar bocah berusia sekolah dasar yang tampak antusias, membagi brosur Pesparani Kota Tual ke IV kepada warga yang sementara melakukan aktivitas keseharian.
Tampak antusias bocah tersebut turut mengajak beberapa temannya, dengan tujuan meminta bantuan agar bersama-sama membagi brosur yang bertuliskan Pesparani Katolik Ke IV ke penjuru kota Tual.
Postingan tersebut, telah mendulang viewers sebanyak 1.216 ribu kali.
Dengan mayoritas penduduk Muslim, tentu perhelatan even ini akan menjadi daya tarik, dengan packaging acara mengusung nilai-nilai toleransi dengan semangat pluralisme, bakal menjadi nilai jual tersendiri.
Apalagi, kearifan lokal, adat budaya yang terkenal semakin memperkaya perhelatan dimaksud.
Sekedar tahu, masyarakat 2 wilayah yang dahulunya berada dalam 1 wilayah administratif kabupaten Malra. Namun, kini dipisahkan karena pemekaran Tual menjadi kota Tual sejatinya memiliki budaya yang begitu dikenal dengan sebutan Marren (Gotong-Royong). (Vera)
