AMBON,MALUKU – Hasil pemilihan Kepala Desa (Kades) Jikumerasa, Kecamatan Liliali, Kabupaten Buru, Maluku, pada tahun 2010, telah dimenangkan oleh Abdullah Elvuar.
Ironisnya, Elvuar sebagai Kepala Desa terpilih secara demokratis tersebut, hingga kini tidak kunjung dilantik oleh pemerintah kabupaten setempat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, Benhur Watubun, saat rapat Komisi I dengan Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy bersama jajaran, Senin (01/08/2022) menegaskan, jabatan Penjabat Bupati bakal di evaluasi.
” Untuk hal ini, Saya tidak main-main, jika lewat enam bulan tidak kunjung dilantik, kita akan pressure dengan hak DPRD minta evaluasi Penjabat Buru,” tegas Watubun.
Bebernya, alasan mendasarnya adalah mengingat ini sudah 12 tahun tanpa ada kepastian yang jelas tentang proses pelantikan. Padahal, pemilihan tersebut hasilnya sah di mata hukum.
Benhur Watubun – Ketua Fraksi PDI Perjuangan Maluku
Akuinya, Gubernur Maluku di bawah kepemimpinan Murad Ismail juga telah menyoroti hal tersebut, dengan berupaya mengirimkan surat agar segera dilantik, namun surat Gubernur itu juga diabaikan.
Kepastian pelantikan itu, kini ada di tangan Penjabat Bupati Buru dan Komisi I DPRD Maluku meminta, agar menuntaskan proses yang sudah terkatung-katung hingga 12 tahun lamanya.
” Untuk itu saya berharap, rapat ini menjadi kali terakhir dimana hal ini terus dibahas. Ini saya ingatkan ke Penjabat Buru, pasti kita akan undang lagi, jika sudah lewat dari 6 bulan,” tandas Watubun.
Sementara itu, Djalaludin Salampessy selaku Penjabat Bupati kepada awak media, hanya menyatakan akan melantik Kepala Desa Jikumerasa.
” Sesegera mungkin akan dilantik,” singkat Salampessy.
Namun soal waktunya, Salampessy usai menyatakan hal tersebut kepada awak media, tidak merincikan kapan kepastian pelantikan Kades Jikumerasa. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
