AMBON,MALUKU – Pasca rapat bersama 16 mitra komisi beberapa waktu lalu, ternyata ditemukan fakta yang cukup mengejutkan. Realisasi anggaran ke Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Provinsi Maluku, ternyata sangat kecil.
Padahal, peran BPPD dipandang sangat vital. Salah satunya, sebagai garda terdepan penjaga keutuhan NKRI. Namun, pada penyerapan APBD tahun 2022, BPPD masih saja mengelola anggaran yang minim.
” BPPD itu gerbang utama penjaga keutuhan NKRI. Harusnya, anggaran yang diberikan sesuai dengan peran dan fungsinya,” tegas Sekretaris Komisi I DPRD Maluku, Jumat (12/08/2022).
Ia menerangkan, anggaran senilai Rp1 miliar yang diberikan tahun 2022, tergolong kecil. Kehadiran Badan ini, mendukung pertahanan negara di perbatasan.
” Kami akan berusaha dan berjuang menaikkan anggaran BPPD di APBD tahun 2023,” ujar Tasane. (Vera)
