Berita Parlemen

Data Stunting Kota Ambon Tidak Sesuai Fakta

AMBON,MALUKU – Legislator Komisi IV DPRD Maluku, dari dapil Kota Ambon, Elviana Pattiasina, mempertanyakan data stunting (gizi buruk) pada anak anak, yang diberikan Dinas Kesehatan kota Ambon.

Pasalnya, merujuk dari data Dinas Kesehatan kota Ambon, totalnya kurang lebih 13.122 anak dari 600 yang mengalami kasus gizi buruk atau kekerdilan. Padahal, Kota Ambon ini punya 5 kecamatan yakni Nusaniwe, Leitimur Selatan (Leitisel), Baguala, Sirimau dan Teluk Ambon. Namun, data yang masuk dari Dinas Kesehatan tidak akurat dan tidak sinkron.

” Ternyata yang terlihat hanya di depan saja, alias yang terekspos saja. Namun, di belakang juga banyak terjadi kasus stunting,” ungkap Pattiasina, Jumat (26/08/2022) di Ambon.

Pattiasina juga menekankan, jika berbicara stunting kita akan bicara tentang kebijakan anggaran untuk membantu hal tersebut. Jangan setelah stunting, baru di obati itu namanya terlambat.

Srikandi partai Demokrat ini menilai, yang diperlukan kebijakan yang terukur di depan. Artinya, gerak cepat untuk mengantisipasi.

Dirinya menambahkan, disitulah peran pemerintah baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota karena hak-hak dasar itu yang harus dijaga. Kenapa berbicara stunting baru gelontorkan anggaran.

” Saya bersama teman-teman di Komisi IV akan mendukung kebijakan anggaran untuk mencegah stunting, agar ke depannya tidak ada lagi data yang ternyata tidak sinkron, dengan fakta di lapangan,” sebut Pattiasina. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top