Berita Parlemen

Bahas Realisasi APBD 2021, Komisi III Rapat Bersama Mitra

AMBON,MALUKU – Komisi III DPRD Maluku yang membidangi infrastruktur dan keuangan, Rabu (10/08/2022), menggelar rapat bersama sejumlah mitra terkait, di ruang paripurna, guna bahas pertanggung jawaban pelaksanaan APBD 2021.

Adapun mitra yang hadir dalam rapat tersebut yakni, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Pemukiman, Karo Bidang Perekonomian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Maluku, Kepala Bappeda, Kepala Badan Penanggulangan Bencana serta Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Maluku Richard Rahakbauw, yang didampingi Wakil Ketua Frangcois Orno bersama Saudah Tethool dan para anggota komisi lainnya.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw dalam pengantarnya mengatakan, masukan dan saran dari anggota komisi, menjadi atensi mitra kerja untuk melakukan perbaikan ke depan.

” Nah, setiap tahun itu RPJMD dan RPJMN, kita berharap ada sinkronisasi dan tidak tumpang tindih program. Intinya, bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan program itu dengan baik,” tandas Rahakbauw.

Sementara itu, Saudah Tethool terang-terangan mengapresiasi dana pinjaman SMI yang dinilai berhasil untuk pembukaan akses mobilitas masyarakat, juga sebagai solusi bencana alam yang terlihat jelas di kota Ambon.

” Dana SMI ini berhasil. Bisa kita lihat pembukaan akses jalan di Inamosol kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), memperlancar akses mobilitas masyarakat disana,” kata Tethool.

Selain itu, ingatnya, harus diakui ada beberapa peningkatan jalan di kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) juga yang berdampak langsung bagi warga.

Misalnya saja, sebut Tethool kegiatan peningkatan jalan meliputi ruas jalan Leimena kelurahan Ketsoblak, kecamatan Dullah Selatan dengan status jalan provinsi, mendapat apresiasi yang besar dari warga. Jalan ini rusak sudah lama, dibangun lewat sentuhan dana SMI langsung diperbaiki.

Di kesempatan yang sama, Anos Yeremias menyatakan, realisasi untuk program tahun 2021 ada yang berhasil namun ada juga yang tidak berhasil.

” Yang tidak berhasil, diperhatikan. Meminimalisir temuan, kita harap dituntaskan agar tidak bermasalah di kemudian hari. Saya lihat beberapa desa, programnya berhasil dan dinikmati oleh masyarakat,” pungkas Yeremias. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top