AMBON,MALUKU – Progres penyelesaian jembatan Dian Pulau (Dipul) -Tetoatt terus digenjot. PUPR bidang Bina Marga provinsi Maluku, diharapkan dalam tahun 2022 akses satu satunya warga kecamatan Hoat Sorbay bisa segera terealisasi.
Olehnya itu, Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra, memberi peringatan keras kepada pihak kontraktor pelaksana, agar memperhatikan kualitas pekerjaan dengan alokasi anggaran dengan nilai Rp 7 Miliar tersebut.
” Deadline waktu hanya tersisa 6 bulan, spesifikasi jembatan rumit, jangan sampai tidak tuntas dan tunggu tahun berikutnya. Kami akan bersikap tegas bagi kontraktor pelaksana,” tegas Rumra, Selasa (14/05/2022).
Menurut Legislator besutan PKS ini, jangan sampai kontraktor pelaksana hanya mengejar keuntungan, tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan.
Sehingga, bebernya, hasilnya sama dengan jembatan Fair kota Tual yang ambrol beberapa waktu lalu. Untuk itu, kita akan melakukan pengawasan khusus terhadap pekerjaan ini.
Tuturnya lagi, diharapkan kontraktor pelaksana tidak main-main dengan pekerjaan ini, mengingat masyarakat sudah lama dibebani biaya perjalanan yang tinggi.
” Kami harapkan, kontraktor yang bersangkutan tidak main-main dengan pekerjaan tersebut. Tuntaskan segera. Kami tidak akan mentolerir kesalahan sekecil apapun, “tegasnya lagi.
Legislator yang bakalan naik kelas ke DPR RI ini juga menambahkan, jika jembatan ini rampung, tentunya akan menjawab kebutuhan masyarakat. Salah satunya, akses transportasi dan roda perekonomian sudah berjalan dengan dengan baik. (Vera)
