MALRA,MALUKU – Bupati Maluku Tenggara (Malra), M Thaher Hanubun, memanfaatkan waktu libur dengan melakukan kunjungan kerja ke Ohoi Weduar. Sosok Thaher seolah tak pernah mengenal lelah. Pulau Kei Besar menjadi tempat yang selalu dikunjungi. Sudah tidak terhitung, berapa banyak kunjungan yang dilakukannya. Niat mengabdi serta kecintaan kepada daerah dan warganya, Bupati selalu hadir untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai target.
” Ya sebenarnya ini hari Minggu, waktunya untuk istirahat. Namun saya manfaatkan untuk melihat langsung dan memastikan sejauh mana progres pembangunan ruas jalan Tamangil-Weduar yang dianggarkan dari pinjaman PT SMI dan ruas jalan yang dianggarkan dari DAK. Termasuk ada permintaan untuk melihat pembangunan gedung gereja Eben Heiser dan mesjid agar bisa dibantu. Selain itu ada kunjungan dari Kementerian Kesehatan RI, untuk penyerahan alat konsultasi kesehatan (Telemedicine) di Puskesmas Weduar. Sehingga meskipun hari libur saya tetap datang ke Kei Besar,”ungkap Bupati, Minggu (05/06/2022).
Bupati menjelaskan dalam kunjungannya ke Kei Besar, dirinya didampingi Kadis PUPR dan sejumlah pimpinan OPD, dengan harapan ketika ada permasalahan, keluhan, ataupun permintaan warga, maka secepatnya dapat disikapi oleh OPD teknis terkait.
“Saya juga mengajak teman-teman media untuk melihat langsung progres pembangunan infrastruktur terutama jalan di Kei Besar ini. Nah, untuk jalan Tamangil-Weduar kita lihat ini sudah mencapai 30 persen, nanti diteruskan dari Weduar-Tutrean dan lanjut ke Sather. Juga ruas jalan di beberapa lokasi seperti di Kei Besar Utara Barat juga sementara berjalan. Kita upayakan maksimal akhir tahun 2022 ini masyarakat sudah dapat menikmati,”ulas Bupati.
Untuk kelancaran dan suksesnya pembangunan di wilayah Kei Besar, Bupati kembali meminta dukungan masyarakat dalam mendukung program pembangunan yang sedang berjalan. Permintaan itu katanya, agar semua warganya lebih khusus di daratan pulau Kei Besar dapat merasakan pemerataan pembangunan seperti yang di rasakan warga di daratan Kei Kecil.
“Saya mohon dukungan dan kerjasama semua pihak agar jangan ada hambatan dalam pengerjaan infrastruktur di Kei Besar ini. Karena ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau ada hal-hal lain, yang kurang sejalan, mari kita komunikasikan. Tidak harus ada eksen pemalangan jalan dan aksi lainnya. Apalagi sampai di unggah di medsos facebook, karena itu bisa berdampak negatif,”pintanya.
Bupati menjelaskan, saat ini Pemerintah Daerah telah berusaha keras dan menterjemahkan sekaligus mengimplementasikan, bahwa sesungguhnya pemerintah hadir untuk melakukan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini, sedikit demi sedikit, pemerataan pembangunan mulai dapat dirasakan, ketimpangan antara Pulau Kei Besar dengan Pulau Kei Kecil mulai diperkecil yang ditandai dengan kehadiran Listrik 24 jam, jaringan Telekomunikasi, Air bersih, Infrastruktur jalan dan jembatan, sebagaimana dirindukan masyarakat di pulau Kei Besar ini. Semuanya itu dilakukan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Maluku Tenggara baik di Pulau Kei Kecil maupun di Kei Besar,”pungkasnya. (soeat)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
