Hot News

Bupati: DAK Fisik Pendidikan Diharapkan Hasilkan Output Peningkatan Kualitas

MALRA,MALUKU – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra), mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler Bidang Pendidikan tahun 2022, sebanyak Rp12,7 miliar. Anggaran yang nantinya digunakan untuk membangun fasilitas bangunan lengkap dengan perabotnya itu antara lain, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), laboratorium komputer, area bermain, ruang guru, jamban, rumah dinas guru dan tata usaha. Melalui DAK tersebut, pemkab Malra akan membangun sejumlah bangunan fisik di sekolah-sekolah jenjang TK, SD, dan SMP.

Untuk itu, Bupati menginginkan, pelaksanaan DAK harus mampu menyerap anggaran secara optimal, pengelolaan secara transparan dan akuntabel serta yang paling penting, mampu melahirkan output kegiatan yang berkualitas. Pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik harus sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan. Serta, dipastikan output yang dihasilkan berfungsi guna mendorong peningkatan pelayanan pendidikan.

” Pastikan proses pelaksanaan DAK Fisik berjalan secara baik. Hindari konflik kepentingan, serta hal-hal yang berpotensi melahirkan penyelewengan atau pelanggaran. Maka dari itu, pelaksanaannya harus tertanggung jawab. Jangan sampai ada penilaian publik bahwa proyek pemerintah menghasilkan output yang tidak berkualitas,” pesan  Thaher Hanubun, Bupati Malra saat Rapat Koordinasi (Rakor) DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan, di Aula Kantor Bupati, di Langgur, Jumat (03/06/2022).

Menurut Bupati, rakor yang digelar bertujuan menginformasikan arah dan kebijakan pengelolaan DAK Fisik Reguler Bidang Pendidikan, kepada penerima DAK tersebut. Kemudian dirangkaikan dengan bimtek penyelesaian pelaksanaan DAK Fisik, teknis penyelesaian dan penggunaan pengembangan DAK Fisik dalam menghasilkan pekerjaan yang berkualitas.

Dalam Rakor tersebut, pihak Dinas Pendidikan melaporkan rincian anggaran untuk tingkat TK, akan dibangun UKS beserta perabotnya sebanyak 2 unit dan Area Bermain beserta perabot luarnya sebanyak 1 unit. Pembangunan UKS dan Area Bermain ini akan menggunakan anggaran sebesar Rp418 juta.

Kemudian untuk tingkat SD, Pemkab Malra akan membangun UKS berserta perabotnya sebanyak 8 unit, ruang guru beserta perabotnya sebanyak 2 unit, jamban beserta sanitasi sebanyak 1 unit, laboratorium komputer beserta perabotnya 10 unit, dan rumah dinas guru beserta perabotnya sebanyak 8 unit. Anggaran untuk SD ini, dialokasikan dengan nilai Rp7,7 miliar.

Sementara untuk tingkat SMP, akan dibangun laboratorium komputer beserta perabotnya sebanyak 3 unit, tata usaha beserta perabotnya 2 unit, UKS beserta perabotnya 1 unit, dan rumah dinas guru beserta perabotnya sebanyak 3 unit. Pagu anggaran untuk SMP sebanyak Rp4,6 miliar.

Sekedar tahu, Rakor DAK Reguler Pendidikan melibatkan 116 peserta dari unsur kepala sekolah, ketua komite, serta kelompok masyarakat pelaksana DAK Fisik. (soeat)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top