AMBON,MALUKU – Pasca dilantik sebagai Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, usung 11 program prioritas ‘Ambon Bersih’ saat rapat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, menarik kritikan dari Ketua Bidang Lingkungan Hidup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, Syawal Tamher, yang menilai hingga kini masih banyak lokasi yang masih menampung sampah.
Kata Syawal, konsentrasi sampah tidak harus terfokus di pusat Kota, Passo, dan Waiheru. Tetapi, di beberapa titik lokasi lain juga membutuhkan tanggap cepat perihal penanganan sampah.
“ Sampai saat ini, sejumlah titik masih dipenuhi dengan sampah. Jangan sampai Ambon bersih hanya sebatas wacana. Akan tetap perlu diketahui, program ini harusnya berlaku untuk semua titik. Bukan pusat kota dan sekitarnya,” tegas Tamher, Jumat (03/06/2022).
Menurutnya, volume tumpukan berbaris di jalur Kebun Cengkeh, Gunung Malintang, dan Air Besar. Dampak negatifnya, sangat bervariasi dan bisa mendera siapapun.
“Di area-area itu sampah menumpuk dimana-mana dan harus segera diatasi. Karena yang ditakutkan, akan mengalami peningkatan ketika tidak diatasi dengan cepat,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya peran penting pemerintah perlu di dorong kembali, agar tumbuh rasa kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
“ Sampah itu sulit dilawan. Akan tetapi, kepedulian dan kesadaran lingkungan perlu ditingkatkan lagi. Dan itu domain pemerintah untuk bergandengan tangan dengan semua pihak,” tutupnya. (IN07)
