AMBON,MALUKU – Ketua Forum Pemerhati Pembangunan SBT, M. Kelilauw memberi peringatan keras kepada pihak BPJN Wilayah IX Maluku, terkait alokasi anggaran BPJN ke SBT yang “nihil” pada tahun anggaran 2022.
Peringatan ini ditegaskan Keliauw, pasalnya, baik dari pemda maupun DPRD SBT khususnya komisi infrastruktur, telah melakukan upaya-upaya komunikasi dengan pemerintah pusat yakni KSP Deputi I. Namun, anggaran yang dijanjikan Kepala BPJN Jhon Damanik “Kosong”.
” Untuk tahun 2022, sama sekali tidak ada alokasi dana pembangunan dari BPJN. Padahal, pembangunan beberapa jalan strategis nasional maupun jembatan, sifatnya sangat mendesak,” ungkap Keliauw, Senin (30/05/2022).
Misalnya, Keliauw menjelaskan, jalan strategis nasional yang mulai dari kota Bula yang menghubungkan ke bandara Kufar sampai ke Kilmury, kemudian jalan kota baru menuju werinama.
” Namun, sama sekali tidak dilirik oleh pihak Balai. Padahal, keterisolasian SBT sudah menjadi konsumsi pemberitaan nasional, urgensi pembangunan disana butuh dukungan pemerintah pusat,” tandasnya.
Dirinya menambahkan, Bupati SBT bersama DPRD Komisi III telah berusaha semaksimal mungkin, melakukan lobi dengan BPJN, Kementerian PUPR, dan melakukan audiens langsung dengan pihak KSP Deputi I, dengan agenda utama meminta proses percepatan pembangunan fisik, yang ada di SBT dalam hal ini, jalan maupun jembatan.
” Direspon baik dan disanggupi pihak BPJN Wilayah IX Maluku dan KSP, namun faktanya nihil anggaran untuk tahun ini,” bebernya.
Dirinya menambahkan, perlu ada pemerataan penganggaran nasional ke kabupaten/kota di Maluku, lebih utama di wilayah yang angka keterisolasian cukup tinggi, salah satunya SBT. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
