AMBON,MALUKU – DPRD Maluku, menggelar rapat paripurna guna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Maluku tahun anggaran 2021, Senin (11/04/2022). Namun, lagi-lagi tanpa kehadiran orang nomor 1 di Provinsi Maluku.
Ketidakhadiran Gubernur Maluku, memicu interupsi dari Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias. Pasalnya, ini bukan kali pertama melainkan sudah berulang kali terjadi, Gubernur tidak hadir.
” Saya Ketua Fraksi Golkar, dengan ini menyatakan bila saudara Gubernur berulang kali mengabaikan undangan DPRD, maka fraksi Golkar tidak akan ikut membahas dokumen LKPJ ini,” tegas Yeremias.
Untuk kesekian kalinya, ingat Yeremias, Gubernur tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Maluku. Apakah ada hal emergency, sehingga Gubernur berkali-kali tidak menghadiri rapat yang terhormat ini. Bagi saya, ketidakhadiran Gubernur mengindikasikan bahwa Gubernur tidak mengindahkan undangan lembaga yang terhormat ini,” cetusnya.
Hal senada juga diungkapkan Amir Rumra, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Maluku. Menurutnya, lembaga ini patut mengetahui apa alasan ketidakhadiran Gubernur, mengingat toleransi dari lembaga ini sudah begitu banyak.
” Harapan dari lembaga ini dihormati dan dihargai. Jika beliau dalam keadaan sibuk, alternatifnya kita tunda rapat ini, Saya minta penjelasan kenapa Gubernur tidak hadir,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, menjelaskan, Gubernur sejatinya dijadwalkan hadir, namun berhubung kondisi kesehatan sementara terganggu, jadi kewenangan diberikan kepada Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno untuk mewakili. (Vera)
