AMBON,MALUKU – Jumat Agung adalah momentum memperingati sengsara dan wafat Yesus Kristus yang disalibkan di Bukit Golgota. Olehnya itu, selaku umat kristiani khususnya umat Katolik Gereja Katedral Ambon, menggelar Misa yang berlangsung khidmat, aman dan lancar, Jumat (15/04/2022).
Pantauan INTIM NEWS, perayaan Misa Ekaristi Jumat Agung, juga digelar secara virtual, mengantisipasi anak-anak dan orang tua karena masih diterapkan protokol kesehatan.

Paul Kalkoy – Pastor Paroki Gereja Katedral Ambon
Kepada awak media, usai perayaan Misa Ekaristi memperingati Jumat Agung, Pastor Paroki Katedral Ambon, Paul Kalkoy menuturkan, tema Paskah tahun ini, PGI dan PWI menetapkan “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah”.
” Jadi esensi dari perayaan kita hari ini, cinta kasih Kristus tidak dapat memisahkan kita karena cintanya kepada umatnya, Tuhan Yesus mengorbankan nyawanya sebagai tebusan dosa-dosa kita. Dari apapun perbuatan dosa kita hari ini, Tuhan tunjukan pada kita bahwa Tuhan begitu mengasihi kita,” jelasnya.
Disinggung mengenai tradisi jalan salib hidup, yang tidak digelar pada tahun ini, Pastor menuturkan, tahun 2018 terakhir digelar jalan salib hidup dan masuk pada fase masa pandemi Covid-19 sampai hari ini maka kita batasi atau tiadakan.
” Hal ini karena melibatkan banyak orang, lintas paroki, dan lintas gereja bukan cuma Gereja Katolik, sehingga ini bukan hal yang mudah dilaksanakan, dalam situasi sekarang,” pungkasnya. (Vera)
