AMBON,MALUKU – Pemerintah Pusat (Pempus) diminta harus jujur, terkait penundaan pembangunan 2 mega proyek yakni, Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP) di Maluku dan diganti dengan penangkapan ikan terukur di Maluku.
” Pempus harus jujur terkait penundaan LIN dan ANP di Maluku. Jika ada kendala-kendala menyangkut dengan pembangunannya maka itu juga harus disampaikan oleh Pempus kepada Pemda Maluku,” ungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Melkianus Sairdekut, kepada awak media, Rabu (06/04/2022).
Apalagi, kata Sairdekut, kini ada argumentasi soal kendala keuangan. Padahal yang kami tahu, ini janji negara kepada warga negaranya di Maluku.
” Karena ini janji negara, maka dengan kelebihan dan kekurangannya, kami berharap agar janji itu harus diwujudkan,” tegas Sairdekut.
Legislator asal Gerindra ini menilai, ketika Pempus sudah jujur akan hal ini, sehingga bisa dicari alternatif-alternatif lain yang dapat dibijaki oleh Pemda Maluku, bukan malah secara sepihak kedua proyek itu dialihkan atau digantikan.
Mengenai sikap DPRD Provinsi Maluku menyikapi pembatalan tersebut, Sairdekut mengaku, pihaknya kemarin telah menggelar rapat pimpinan dan hasilnya, DPRD Provinsi Maluku akan menyurati Presiden.
” Kita telah menggelar rapat pimpinan. Intinya kami akan menyurati Presiden. Kami berharap pada saatnya nanti, Presiden bisa memiliki waktu untuk bertemu dengan DPRD,” tutup Sairdekut. (Vera)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
