Ambon,Maluku– Aksi demonstrasi damai digelar masyarakat Maluku Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodeta dengan pembatalan proyek strategis nasional (PSN), Lumbung Ikan Nasional (LIN) Dan pelabuhan terintegrasi Ambon New Port (ANP), Kamis.
Demonstrasi damai digelar di tiga titik yakni Kantor Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkormarves), Kantor KKP dan depan Istana Negara.
Unjuk rasa warga Maluku Sejabodetabek
Aksi yang diikuti kurang lebih 500 lebih warga Maluku ini mendapat respon positif dan dukungan penuh dari Ketua Fraksi Gerindra DPRD Maluku, Andi Munaswir yang turut hadir langsung di tengah-tengah massa aksi.
Kepada Intim News, Via WhatsApp Kamis (31/03/2022) Munaswir menyatakan, aksi damai yang dilakukan masyarakat Maluku Jabodetabek ini adalah aksi spontanitas, dan merupakan bentuk protes atas pernyataan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
Dimana, Menteri dalam rapat dengan DPR RI beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa pembangunan proyek strategis Nasional, LIN dan ANP terkendala karena tidak ada anggaran, beber Munaswir.
Padahal, sebut Munaswir, setiap tahunnya laut Maluku dapat menghasilkan 3,9 juta ton atau setara dengan Rp110 Triliun.
Oleh karena itu, Munaswir menegaskan, “kita seperti dianak tirikan, Provinsi lain mendapat anggaran fantastis untuk membangun daerahnya, sedangkan Maluku hanya dapat janji-janji manis yang belum pasti direalisasikan oleh Pempus.” Tutupnya. (Ver)
Terinspirasi
Kaget
Lucu
Marah
Sedih
Bahagia
