Hot News

AHY Politisi Muda Penyandang Predikat Lulusan Terbaik

YOGYAKARTA,INTIM NEWS – Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY merupakan lulusan terbaik dari beberapa jenjang pendidikan yang di tempuhnya, salah satu di antaranya pada tahun 1997, AHY di dapuk sebagai lulusan terbaik dan mendapat Garuda Trisakti Tarunatama dari SMA Taruna Nusantara. AHY selanjutnya mendaftar ke Akademi Militer (Akmil).

Hal ini diakui, Wasekjen Partai Demokrat, Agust Jovan Latuconsina, teman seangkatan AHY di SMA Taruna Nusantara maupun di Akmil, disela-sela perjalanan Safari Ramadhan AHY di Yogyakarta dan Jateng, Minggu (10/04/2022).

Dikatakan, proses seleksi ke Akmil tidak seperti sekarang berbeda dengan yang dulu, dimana dulu, seleksi masih digabungkan di bawah naungan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI).

” Sebelum masuk Akademi Angkatan atau Matra tertentu, calon siswa wajib mengikuti seleksi umum, hasilnya menetapkan AHY sebagai calon taruna nomor urut satu di Akademi Angkatan Udara (AAU) dengan hasil psikologi sangat memuaskan,” ingat Jovan.

Bebernya lanjut, dengan tinggi 182 cm, AHY diyakini bisa lolos menjadi Pilot Pesawat Tempur di TNI AU, namun ketika proses seleksi wawancara, dirinya kembali menolak untuk menjadi Pilot dan lebih memilih masuk Akmil, padahal hasil seleksi menunjukkan nilai psikologinya berada pada urutan ke-4 dari 300 lebih calon taruna.

Jovan menuturkan, AHY bukan hanya berprestasi di bidang pendidikan, tapi juga dipilih menjadi komandan Resimen Korps Taruna di Akmil atau orang nomor satu di organisasi kemahasiswaan.

Tahun 2000, AHY menjadi lulusan terbaik dengan meraih pedang Trisakti Wiratama. Selain itu, AHY diberi penghargaan Adhi Makayasa oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang diserahkan oleh Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri di Istana Merdeka Jakarta.

Saat AHY lulus dari Akmil, ingat Latuconsina, Satuan Penerbang TNI AD (Penerbad) kala itu sedang mencari perwira-perwira terbaik untuk menjadi pilot helikopter, pada saat itu TNI AD sedang membeli helikopter tempur jenis MI-35 dan MI-17 dari Rusia dalam jumlah besar, sehingga butuh banyak pilot baru.

” Sebagai salah satu perwira lulusan terbaik, AHY ditugaskan untuk mengikuti seleksi sebagai pilot helikopter tempur, dan dinyatakan lulus serangkaian seleksi, namun pada saat pendalaman wawancara, dirinya menyatakan lebih memilih menjadi prajurit Korps Infanteri di lingkungan Kostrad,” tuturnya.

Dirinya menilai, andai saja AHY memilih kesempatan menjadi pilot komersial Garuda, atau pilot pesawat tempur TNI AU atau pilot helikopter TNI AD, belum tentu AHY akan menjadi Ketum Partai Demokrat, dengan tren elektabilitas yang terus meningkat seperti sekarang ini.

” Memang masa depan adalah milik Tuhan, bukan milik manusia tetapi pilihan-pilihan hidup yang diambil, menentukan jalan hidupnya di kemudian hari,” pungkas Latuconsina. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top