AMBON,MALUKU – Roni Nazra, Kepala OJK Perwakilan Maluku mengatakan, OJK mengeluarkan kebijakan prioritas. Hal ini disampaikan Nazra, dalam keterangan persnya, Jumat (18/03/2022), di salah 1 hotel di Kota Ambon.
Nazra optimis, kinerja industri jasa keuangan pada tahun ini, khususnya di Provinsi Maluku akan semakin membaik. Optimisme ini menguat karena kondisi perekonomian dan sektor jasa keuangan yang terus membaik dan didukung keberhasilan penanganan Covid-19 oleh Pemerintah.
” Untuk mencapai proyeksi tersebut, OJK secara nasional, telah menetapkan lima kebijakan prioritas di 2022 yang ditujukan untuk semakin memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional serta terus meningkatkan edukasi dan perlindungan konsumen.
Pertama, memberikan insentif bersama untuk mendorong pembiayaan kepada sektor komoditas sesuai prioritas Pemerintah yaitu, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) dari hulu sampai hilir dan stimulus lanjutan untuk mendorong kredit ke sektor properti,” ungkapnya.
Kedua, bebernya, mempercepat pembentukan cadangan penghapusan kredit. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya cliff effect pada saat dinormalkan pada tahun depan. Selain itu, penataan industri reksadana juga akan dilakukan agar dapat mempercepat reformasi Industri Keuangan Non Bank (IKNB).
Ketiga, mendukung pengembangan ekonomi baru dengan skema pembiayaan berkelanjutan di industri jasa keuangan. Keempat, menargetkan penyaluran kredit sebesar 30 persen bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 2024.
” Kelima, memperkuat kebijakan transformasi digital di sektor jasa keuangan, dalam rangka meningkatkan akses masyarakat ke produk dan jasa keuangan dengan harga yang lebih terjangkau,” sebutnya. (ulin)
