SAUMLAKI,MALUKU – Ajang perhelatan akbar, Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Maluku, berlangsung dengan meriah. Saat pembukaan, menampilkan beberapa aksi kolosal, serta paduan suara dari denominasi umat beragama, Jumat (18/03/2022) malam.
Dengan komposisi kependudukan 94 persen adalah beragama Kristen dan 4 persennya muslim, menghadirkan decak kagum dari hadirin.
“Jujur secara pribadi, Saya sangat kagum dengan hubungan toleransi dan kemanusiaan di KKT, ungkap Halimun Saulatu, Legislator Maluku, kepada INTIM NEWS, Sabtu (18/03/2022)
Pasalnya, dirinya mengaku, di tengah situasi Maluku yang beberapa waktu lalu sering terjadi konflik maka suasana dan kegiatan seperti ini, sangat membawa kesejukan, serta harapan baru untuk menumbuhkan kesadaran serta kesepahaman tentang nilai-nilai keberagaman serta toleransi. Karena inilah nilai hakiki dari indahnya ke Indonesian.
Saulatu menambahkan, Ini merupakan contoh yang pantas ditiru, keberagaman yang dibalut dengan suasana budaya yang kental, tidak terlihat jarak antar denominasi agama, semua bersatu demi mensukseskan kegiatan ini.
” MTQ provinsi Maluku membuktikan, toleransi yang tinggi dimana dengan hanya 4 persen penduduk yang beragama Islam namun kemegahan dan kelangsungan MTQ berjalan dengan luar biasa,” sebutnya.
Dirinya menilai, sebagai laboratorium keberagaman, yang tercermin dari MTQ ini, semoga bisa tetap terjaga dan terpelihara.
” Untuk itu, kita harus belajar toleransi dari Tanimbar. Sukses buat pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten KKT yang telah berhasil menggelar opening ceremoni dengan megah dan luar biasa. Sebuah pesan moral yang tinggi dari sebuah pulau yang namanya pulau Tanimbar,” ungkapnya seraya memberikan apresiasi tulus. (Vera)
