Berita Parlemen

Pengawasan DPRD Maluku di Malteng, Bupati Abua Terkesan Menghindar

AMBON,MALUKU – Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Abua Tuasikal, terkesan menghindar ketika pihak DPRD Maluku menyambangi wilayah penyumbang persoalan terbanyak yang masuk dan dibahas di Lembaga Legislatif Maluku.

Sikap terkesan menghindar Bupati Malteng ini, ditunjukan ketika Pansus DPRD Maluku melakukan on the spot ke Malteng, terkait masalah internal Pelauw, Selasa (15/02/2022), dimana, hanya diterima Wakil Bupati Malteng, sementara Bupati Tuasikal lagi memenuhi undangan di Provinsi.

Sikap Bupati ini, kembali terulang ketika pengawasan yang sementara digelar Komisi I DPRD Maluku, Rabu (23/03/2022) ke Malteng, terkait realisasi APBN/APBD 2021. Padahal, DPRD sudah melayangkan surat nomor 167/90 yang bersifat penting, meminta Abua Tuasikal memfasilitasi pertemuan yang dimaksud.

Sikap ini, akhirnya mendapat respon keras dari pihak DPRD Maluku, dalam hal ini Anggota Komisi I DPRD Maluku, Edison Sarimanella, ketika Ia bersama Komisi I melakukan pegawasan ke Malteng.

“ Kenapa setiap kali kita berkunjung untuk rapat di Malteng, yang terima selalu Asisten I, tidak pernah ada Bupati,” kesal Sarimanela.

Padahal, menurutnya, Malteng sebagai penyumbang pertama persoalan di provinsi ini, dengan variasi masalah yang bermuara pada hukum dan keamanan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra, ketika pengawasan yang dilakukan Komisi I saat ini menekankan, pentingnya perhatian Pemda terhadap daerah rawan konflik di Malteng.

“ Kita pikir, masalah yang paling penting hari ini adalah masalah keamanan yang harus diperhatikan yakni Pelauw-Kariu, Sepa-Tamilouw dan beberapa daerah lainnya,” ungkap Amir Rumra.

Selain itu, pengawasan saat ini sehubungan progres pembangunan pada 25 titik tower proyek Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta penyelesaian Peraturan Daerah (Perda) tentang penetapan wilayah adat. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top