Agama

Minyak Goreng dan Gula Langka, Bulog Maluku Minta Tambahan Pusat

AMBON,MALUKU – Menjelang Ramadhan, stok minyak goreng dan gula kembali langka di Maluku, sementara kedua bahan tersebut menjadi kebutuhan pokok masyarakat menyambut hari besar keagamaan.

” Kami telah berkoordinasi ke Bulog pusat. Langkah ini diambil guna mengantisipasi stok minyak goreng dan gula di Bulog Maluku, masih mengalami kekosongan,” ungkap Faris Sudirman, Manager Divisi Regional Bulog Maluku kepada awak media, usai rapat bersama Komisi II DPRD Maluku, Kamis (10/03/2022).

Mengingat dalam waktu dekat, lanjut Faris, umat muslim sudah memasuki bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri, tentunya 2 jenis sembako ini sangat dibutuhkan masyarakat.

” Kami meminta tambahan stok gula dan minyak goreng kurang lebih 300 ton. Karena prinsipnya, kami berusaha untuk mengantisipasi sehingga tidak terjadi kelangkaan saat Ramadhan dan juga Idul Fitri,” cetusnya.

Faris menjelaskan, selain ke Bulog pusat, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa distributor minyak goreng di Pulau Jawa.

” Paling tidak, ada pengadaan ke Maluku sehingga bisa menjamin kebutuhan masyarakat. Kami di Bulog tidak ada pabrik penggilingan minyak goreng, yang kami andalkan pengadaan dari pabrik penggilingan yang ada di Jawa dan Sumatera,” terangnya.

Sementara untuk gula, sebutnya, memang Bulog memiliki pabrik penggilingan. Hanya saja, sampai saat ini belum ada panen gula sehingga penggilingan juga belum bisa dilakukan. Tapi kami akan terus berupaya agar stok gula dan minyak goreng aman dan tersedia, guna menyambut hari besar keagamaan,” pungkasnya. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top