Berita Parlemen

ANP Ditunda, Kolatlena : Pemprov Harus Punya Lokasi Alternatif

AMBON,MALUKU – Ambon New Port (ANP), sebagai salah 1 Proyek Strategis Nasional (PSN), yang konon katanya akan digenjot di Maluku, dengan dalil membuka sentra ekonomi baru, menyerap tenaga kerja, serta mengokohkan posisi strategis Maluku sebagai pusat perikanan, ternyata batal di bangun untuk tahun 2022.

Sebagai solusi, pemerintah provinsi Maluku dituntut untuk punya alternatif lokasi, jika masalah lahan yang akan mengganggu perhatian pempus, masih ada beberapa tempat yang dinilai layak dari segi infrastruktur, lahan dan tentunya akan menjadi sentra ekonomi baru.

Hal ini ditekankan Alimudin Kolatlena, Legislator Maluku sekaligus Anggota Komisi I DPRD Maluku, yang membidangi hukum dan pemerintahan, Rabu (09/03/2022).

” Pemerintah harus punya lokasi alternatif, jika agenda ini dianggap penting untuk kepentingan masyarakat, bukan hanya pulau Ambon yang berada di provinsi Maluku,” ungkap politisi Gerindra besutan Prabowo Subianto tersebut.

Dalam artian, jelasnya, ada Malra dan kota Tual yang dari sisi infrastruktur hampir memadai, lokasinya merupakan area fishing ground, pelabuhan sebagai penyokong produksi pun telah tersedia, bisa saja dipindahkan kesana.

” Ada juga pulau Seram, yang menjadi titik lokasi baru, ketersediaan lahan memadai posisinya pun strategis,” cetusnya.

Untuk itu, menurutnya, dari sisi bargaining dan lobi, Maluku harus memperkuat posisi di pemerintah pusat. Jadi, pemda juga sudah harus mengevaluasi, apa yang akan dilakukan ke depan, agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top