Berita Parlemen

Tanggap Banjir Rob SBT, Kolatfeka Koordinasi ke BWS Maluku

AMBON,MALUKU – Banjir rob kembali menerjang sejumlah wilayah di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Selasa sore (22/02/2022) sore. Banjir yang diakibatkan oleh luapan air laut yang menggenangi daratan yang lebih rendah ini, mengakibatkan ratusan warga beberapa desa di evakuasi.

IMG-20220224-WA0011

Titik terparah dampak banjir rob, berada di desa Hotte, kecamatan Bula Barat, 71 rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Desa Sesar, kecamatan Bula, 300 lebih Kepala Keluarga (KK) mengungsi dan ratusan rumah terendam banjir. Selain di 2 desa tersebut, banjir rob akibat gelombang tinggi, juga terjadi di sejumlah desa di wilayah SBT.

” Berdasarkan inisiatif pribadi, hari ini saya melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) provinsi Maluku dan diterima Bapak Din Tuasikal, Kasatker OPSDA BWS Maluku guna berkoodinasi mengenai langkah tanggap darurat di kabupaten SBT. Sekaligus, mengkondisikan bantuan yang dapat disalurkan bagi warga terdampak banjir rob,” terang Konstantius Kolatfeka, Anggota Komisi C DPRD SBT,
kepada INTIM NEWS, Rabu (24/02/2022).

IMG-20220224-WA0010

Dalam hal ini, sebut Kolatfeka. respon cepat dari BWS Maluku, dalam waktu dekat mereka akan lakukan kunjungan resmi kesana, untuk memantau kondisi terkini di desa Hote dan Sesar. Tujuan dilakukan pemantauan, agar bisa diambil langkah-langkah cepat penanggulangan banjir.

” Untuk sementara waktu, akan disalurkan geobag untuk mencegah abrasi sekaligus sebagai proteksi area dan garis pantai. Juga sejumlah terpal maupun bantuan sembako untuk kepentingan pengungsi disana. Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih untuk BWS Maluku, yang sudah bersedia membantu masyarakat terdampak banjir rob,” jelas Ketua Fraksi Gerindra DPRD SBT ini.

IMG-20220224-WA0011

Kolatfeka juga menyesalkan, sikap Pemda SBT yang lalai serta lamban dalam menangani persoalan banjir, yang merupakan langganan bagi wilayah ini hampir setiap tahun saat itensitas hujan tinggi.

” Berulang-ulang kali kami sudah sampaikan ke Pemda SBT maupun BPBD, harus segera memetakan potensi-potensi rawan bencana. Selama ini kita mendorong dan mengingatkan terus, tapi sampai hari ini nihil untuk mengalokasikan anggaran yang maksimal di situasi dan kondisi, terlihat sangat minim,” bebernya.

IMG-20220224-WA0007

Ia menambahkan, harus ada kemauan bersama dan kami DPRD, selalu mengingatkan pemerintah daerah untuk segera menangani potensi ini secara serius. Kalau tidak, setiap tahun kita akan mengalami hal demikian, minimal tahun depan sudah ada langkah yang diambil Pemda SBT,” pungkas Legislator SBT ini. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top