AMBON,MALUKU – Sempat dikeluhkan pekerja talud di Ohoi Letvuan, Kabupaten Maluku Tenggara, Saddam Rumalutur sudah membayar sebagian besar upah pekerja pembangunan talud tersebut, yang sempat tertunda per medio Desember 2021 lalu.
” Pekerjaan pembangunan talud di desa Letvuan, kabupaten Maluku Tenggara adalah tanggung jawab Saya, selaku kontraktor pelaksana dan telah diselesaikan sebagian upah pekerjanya. Sehari dua, sisa upah akan Saya lunasi,” ungkap Saddam, Senin (07/02/2022), kepada INTIM NEWS, di Ambon.

Saddam Rumalutur – Kontraktor
Sekedar tahu, di hari yang sama, Saddam Rumalutur telah berinisiatif baik membayar upah para pekerja sebesar Rp 69.000.000 secara tunai. Masih tersisa upah pekerja sebanyak Rp 15.500.000,- yang akan dilunasi beberapa hari ke depan. Olehnya itu, total upah pekerja yang harus dibayarkan sebanyak Rp 84.500.000,-.
Sedangkan dari total Rp 137.000.000,- pada pemberitaan sebelumnya, itu termasuk hutang material yang juga akan diselesaikan oleh Saddam. (Vera)
