Rakerwil PKS Maluku, Sangkala : Ada 5 Program Digitalisasi Yang Diusung

AMBON,MALUKU – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku menggelar, Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada salah 1 hotel berbintang, di Kota Ambon, Minggu (13/02/2022).

Asis Sangkala – Ketua DPW PKS Maluku

Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Maluku, Asis Sangkala menuturkan, ada 5 program digitalisasi yang diusung PKS saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dan akan pula dilaksanakan di Maluku.

” Yakni, yang pertama pembuatan E-KTA, yang berfungsi untuk mendukung status keanggotaan partai secara online. Jadi untuk yang mau bergabung dengan PKS dan punya kartu keanggotaan sudah bisa diakses melalui website,” sebut Sangkala

Kedua, e-iuran online, terangnya, berfungsi untuk setiap kader yang ingin mendukung aktivitas partai secara finansial bisa dipermudah di mana saja lewat aplikasi. Ketiga, untuk mengembangkan literasi kader, PKS menyediakan e-Perpus. Tujuannya agar seluruh kader dapat mengakses buku secara daring dan hemat biaya ongkir, sekaligus menambahkan penunjang budaya literasi bagi anggota partai sampai di daerah.

” Program paling menarik yaitu, penjaringan Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) menggunakan aplikasi e-BCAD, yang digunakan untuk menginput usulan bakal calon anggota dewan secara daring dari daerah hingga ke pusat. Jadi tiap daerah bisa langsung akses lewat ponsel dan mengusulkan nama-nama. Tentunya ini memudahkan pekerjaan kita di waktu yang singkat dalam kondisi yang terbatas,” jelas Sangkala.

Selain itu Sangkala menambahkan, sedangkan untuk kolaborasi, PKS Maluku akan membuat Kampung Basis PKS, dan diharapkan kampung basis ini menjadi tempat para pejabat publik PKS dalam implementasi program, misalnya kampung ini perlu keterlibatan aktif PKS muda, Komunitas UMKM, rumah keluarga Indonesia, Nelayan serta petani, yang harus siap bina di desa tersebut.

Pada Rakerwil tersebut, Wakil Ketua DPRD Maluku tersebut, juga menekankan terkait pentingnya sebuah perubahan dalam partai politik, sesuai dengan semangat zaman, tanpa meninggalkan tradisi partai politik. Hal ini sebagaimana tema besar yang diangkat yaitu semangat transformasi dan kolaborasi.

” Semangat transformasi dan kolaborasi menjadi hal urgen dalam dinamika perpolitikan nasional maupun daerah. Kenyataan hari ini bahwa kita sedang menghadapi pandemi sekaligus pesatnya era digital, menjadikan kita harus menghadapinya secara bersama-sama,” pinta Legislator asal dapil Malteng ini. (Vera)