Ekonomi

Kelanjutan Pembangunan Jembatan Dian Pulau-Tettoat Menanti Proses Lelang

AMBON,MALUKU – Kelanjutan pengerjaan jembatan Dian Pulau-Tetoatt, kecamatan Hoat Sorbay, Maluku Tenggara (Malra), dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2022, tinggal menunggu proses pelelangan dan dipastikan segera rampung dalam tahun ini.

Hal ini diakui oleh pihak Dinas PUPR Provinsi Maluku, PPK Bina Marga , Richard Sopamena saat di hubungi INTIM NEWS, Jumat (25/02/2022).

” Progress terakhir kita, tinggal menunggu proses pelelangan dan setelah semua berkas selesai di tanda tangani oleh pihak terkait, maka akan segera dikerjakan,” jelas Sopamena.

Ungkapnya, Total anggaran yang telah disetujui dan disepakati bersama, sebesar Rp 7.961.931.230, anggaran tersebut bergeser dari anggaran pertama yang telah disepakati sebesar Rp 10 Miliar lebih karena memang kondisi keuangan daerah yang tidak memungkinkan.

“ Maka, pengerjaan lanjutan jembatan Dian Pulau-Tettoat akan kita maksimalkan anggarannya, sehingga konektivitas penyeberangan masyarakat dapat terjawab,” tutur Sopamena.

Sopamena mengakui, kami sadar proses pengerjaan ini dari 2014 dan sudah bertukar PPK sebanyak empat kali, membuat kami kembali berkoordinasi berusaha mencocokan proses dari awal.

” Pengerjaan jembatan ini memang sulit, berbeda dengan jembatan lain, mengingat ini jembatan lengkung memerlukan tenaga dari luar Maluku dan di Indonesia, jembatan seperti ini hanya ada empat yakni d Malra salah satunya, yang tentu akan menjadi ikon,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengerjaan jembatan ini sudah terhambat beberapa tahun, karena ketiadaan anggaran dari Pempus dalam hal ini Kementerian Keuangan. Namun, pihak Pemprov Maluku terus berusaha agar realisasi pengerjaan jembatan tersebut tercapai dan dimanfaatkan.

Untuk diketahui, dalam tahun anggaran 2022 Malra mendapatkan 3 paket kegiatan yakni, Jembatan Banda Efruan, jembatan Dian Darat-Tettoat, Jalan Fako hollat, 1 di Kei Kecil, 2 di Kei Besar. (Vera)

Print Friendly, PDF & Email
Comments
To Top