AMBON,MALUKU – Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini di seluruh pelosok Indonesia dan lebih khusus di wilayah Maluku, juga hampir menimpa seluruh 11 kabupaten/kota, hingga terjadi banjir ROB melanda sejumlah titik. Legislator Maluku Benhur Watubun, minta masyarakat menaati himbauan ataupun peringatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
” Situasi yang terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Maluku akhir-akhir ini, Saya menghimbau sekaligus meminta masyarakat agar taat dan patuh terhadap peringatan dini yang dikeluarkan BMKG,” ajak Benhur, kepada INTIM NEWS, Rabu (23/02/2022).
Sebutnya, hal ini guna meminimalisir korban dari masyarakat, mengingat beberapa waktu lalu sudah ada korban jiwa, akibat cuaca ekstrem yang terjadi, tepatnya di Banda Eli, Kabupaten Malra, serta Kota Tual dan dan juga nelayan yang sempat hilang dan meninggal di Haruku.
” Selain itu, sejumlah rumah warga di desa-desa yang tersebar di Maluku, banyak yang rusak akibat terjangan air laut, akibat tanggul penahan ombak yang jebol maupun akibat angin kencang. Oleh karena itu, lebih khusus masyarakat yang bermukim di bibir-bibir pantai atau masyarakat pesisir, agar lebih berhati-hati terhadap kondisi alam yang tengah berlangsung,” pintanya.
Hemat Watubun, sebagai Legislator, tentu kita paham roda ekonomi harus terus berlangsung. Namun, bijaksanalah dalam mengambil langkah karena situasi dan kondisi tidak memaksakan diri untuk sesuatu yang pada akhirnya, berimbas pada kerugian banyak orang ataupun nyawa kita. (Vera)
